Internasional

Sugiono Telpon Menlu Peru, Desak Selidiki Tuntas Kematian Zetro Purba

Thea Fathanah Abrar, CNBC Indonesia
02 September 2025 20:10
Menteri Luar Negeri, Sugiono menyampaikan Duka Cita Menlu RI atas meninggalnya Sdr. Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Di KBRI Lima, Peru dalam instagram Menteri Luar Negeri Republik Indonesia. (Instagram/menluri)
Foto: Menteri Luar Negeri, Sugiono menyampaikan Duka Cita Menlu RI atas meninggalnya Sdr. Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Di KBRI Lima, Peru dalam instagram Menteri Luar Negeri Republik Indonesia. (Instagram/menluri)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia mendesak Peru melakukan penyelidikan menyeluruh atas kematian diplomat muda Indonesia, Zetro Emanuel Purba yang tewas ditembak orang tak dikenal di ibu kota Lima, Senin (1/9/2025) waktu setempat.

Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan sudah berbicara melalui telepon dengan Menlu Peru, Elmer Schialer, untuk menyampaikan permintaan investigasi komprehensif.

"Berbicara dengan Menteri Luar Negeri Elmer Schialer dari Peru untuk menyampaikan permintaan Indonesia agar dilakukan penyelidikan menyeluruh terkait meninggalnya kolega kami, Bapak Zetro Leonardo Purba," ujar Sugiono melalui akun resmi X @Menlu_RI, dikutip Selasa (2/9/2025).

"Kami percaya Peru akan memberikan perlindungan terbaik bagi staf kedutaan, keluarga, dan warga negara Indonesia di sana," tambahnya.

Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan duka cita atas meninggalnya Sdr. Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Di KBRI Lima, Peru. (Instagram/kemlu_ri)Foto: Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan duka cita atas meninggalnya Sdr. Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Di KBRI Lima, Peru. (Instagram/kemlu_ri)

Zetro yang bertugas sebagai Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima ditembak tiga kali saat bersepeda bersama istrinya di kawasan Lince, hanya beberapa meter dari kediamannya. Ia sempat dibawa ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tidak tertolong.

Sugiono sebelumnya telah menyampaikan duka mendalam dan memastikan dukungan penuh kepada keluarga korban.

"Kami sudah menyampaikan kepada pihak Kementerian Luar Negeri Peru dan kepolisian di sana untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas. Kami juga memastikan seluruh hak keluarga korban akan dipenuhi, termasuk pemulangan jenazah ke Indonesia," tegasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian Peru telah meluncurkan operasi pengejaran terhadap pelaku. Mayor Daniel Guivar dari Kepolisian Lima mengatakan pelaku diduga kuat merupakan warga negara asing.

"Ini adalah kasus pembunuhan bayaran pertama yang kami lihat tahun ini di distrik ini. Kemungkinan adanya motif balas dendam tidak dikesampingkan," kata Guivar.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Tetapkan Siaga I, Pemerintah Bakal Evakuasi 380 WNI di Iran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular