Internasional

Ini Sosok Zetro Emanuel Purba, Staf KBRI yang Tewas Ditembak di Peru

Thea Fathanah Abrar, CNBC Indonesia
02 September 2025 13:52
Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan duka cita atas meninggalnya Sdr. Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Di KBRI Lima, Peru. (Instagram/kemlu_ri)
Foto: Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan duka cita atas meninggalnya Sdr. Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Di KBRI Lima, Peru. (Instagram/kemlu_ri)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penembakan dialami oleh Zetro Emanuel Purba, seorang staf di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, Senin (1/9/2025) waktu setempat. Ia dilaporkan tewas setelah ditembak tiga kali.

Insiden tragis terjadi di kawasan Lince, Lima, saat Purba tengah bersepeda bersama istrinya di dekat apartemen mereka di Jalan Cesar Vallejo. Tiba-tiba seorang pelaku melepaskan tembakan yang mengenai tubuh Purba.

Ia sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tak terselamatkan. Sang istri selamat dan kini berada dalam perlindungan otoritas setempat.

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menyampaikan belasungkawa mendalam. Ia mengatakan pemerintah terus berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menyelidiki kasus ini.

"Kami mendapatkan berita duka dari Lima. Salah seorang pekerja Kementerian Luar Negeri, saudara Zetro Emanuel Purba, meninggal dunia karena ditembak oleh orang tak dikenal. Kami berkoordinasi penuh dengan pihak berwenang Peru untuk penyelidikan tuntas," ujar Sugiono.

Lalu siapa sosok Zetro Emanuel (Leonardo) Purba?

Zetro diketahui berusia sekitar 40 tahun. Ia menjabat sebagai Penata Kanseleria Muda di KBRI Lima.

Penata Kanselerai adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) fungsional yang tugasnya melaksanakan kegiatan kekanseleraian di lingkungan Kementerian Luar Negeri dan perwakilan negara. Termasuk penataan keuangan, barang milik negara, ketatausahaan, dan kepegawaian, untuk mendukung kegiatan diplomatik dan konsuler.

Ia diketahui baru sekitar lima bulan menunaikan tugas di Peru. Sebelum itu, Purba pernah mengabdi di Konsulat Jenderal RI (KJRI) Melbourne, Australia sebagai Bendahara dan Penata Kerumahtanggaan (BPKRT).

Setelah menyelesaikan tugasnya di Melbourne, ia sempat kembali ke  Kementerian Luar Negeri di Jakarta sebelum akhirnya dipindahtugaskan ke Peru. Purba diketahui meninggalkan seorang istri yang setia mendampinginya selama bertugas di luar negeri. Ia memiliki tiga orang anak.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kronologi Diplomat RI Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Kemlu Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular