
GT Pejompongan Rusak Parah, Ini Arahan Menteri PU ke Dirut Jasa Marga

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menegaskan akan melakukan rehabilitasi beberapa fasilitas umum di Jakarta yang rusak akibat terdampak aksi anarkis yang terjadi pada Jumat (29/8/2025) malam.
Menteri PU Dody Hanggodo menargetkan gerbang tol yang rusak terdampak aksi anarkis dapat beroperasi kembali pada 7 September 2025. Total ada tujuh gerbang tol yang kondisinya rusak dan satu gerbang tol dilaporkan mengalami kerusakan parah.
"Gerbang tol yang mengalami kerusakan, paling lambat tanggal 7 September, sudah bisa dipakai oleh pengguna jalan tol," kata Dody saat memantau kondisi Gerbang Tol Pejompongan, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2025).
Adapun Gerbang Tol Pejompongan, menurutnya, menjadi yang paling parah tingkat kerusakannya dibandingkan dengan enam gerbang tol lainnya karena dibakar dua kali selama unjuk rasa berlangsung.
![]() Suasana kebakaran gerbang tol Pejompongan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Gerbang tol pejompongan ke arah cawang terbakar akibat bentrokan para pendemo. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
"Gerbang Tol Pejompongan menjadi yang paling parah kerusakannya, karena dua kali dibakar oleh massa. Pertama pada Jumat malam, kemudian sempat diperbaiki oleh Jasa Marga. Tapi malah dibakar lagi Sabtu malam. Ini jadi yang paling parah karena sudah habis nyaris tak tersisa. Sementara Waktu, kami sudah menginstruksikan kepada Dirut Jasa Marga, bagian yang sudah terbakar habis, mungkin dirobohkan saja," terang Dody.
Sedangkan, untuk enam gerbang tol lainnya, relatif dapat dioperasikan kembali dengan cepat karena tingkat kerusakaannya tidak separah Gerbang Tol Pejompongan. Hanya saja, komponen seperti server dan CCTV di enam gerbang tol ini sudah rusak dan hilang.
"Gerbang-gerbang tol yang kerusakannya sedang dan ringan, mungkin perbaikannya akan jauh lebih cepat. Saya sudah instruksikan kepada Jasa Marga, agar gerbang tol yang rusak ringan hingga sedang ini, bisa beroperasi Kembali secepatnya," ujar Dody.
(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article H+1 Tahun Baru Islam, Kendaraan Balik ke Jabodetabek Capai 170 Ribu-an
