
Sri Mulyani Bilang Ekonomi RI Berbasis Kekeluargaan, Ini Buktinya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan, anggaran pendapatan dan belanja negara telah mengalokasikan dana perlindungan sosial untuk masyarakat Indonesia dari sejak di dalam perut ibu hingga tua.
Pos anggaran Perlinsos itu ia sebut merupakan bagian dari sistem perekonomian Indonesia yang telah disusun atas azas kekeluargaan. Nilai anggaran untuk perlinsos sepanjang hayat pada 2026 sebesar Rp 508,2 triliun.
"APBN memberikan perlindungan sosial sepanjang hayat terutama bagi segmen masyarakat kita yang tidak mampu. Ini yang disebut pemihakan atau yang disebut perekonomian disusun atas azas kekeluargaan," kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komite IV DPD secara daring, Selasa (2/9/2025).
"Kalau bagian dari keluarga kita yaitu bangsa Indonesia yang belum mampu mereka dapat intervensi dari APBN secara langsung," tegasnya.
Sri Mulyani menjelaskan, total anggaran untuk perlinsos sepanjang hayat itu digelontorkan mulai dari masyarakat tidak mampu saat berusia 0-5 tahun melalui program keluarga harapan (PKH) ibu hamil, dan PKH anak usia dini.
Lalu, untuk anak usia sekolah 7-18 tahun diberikan bantuan melalui program perlinsos dalam bentuk PKH SD-SMP-SMA, program Indonesia pintar (PIP) SD-SMP-SMA, sekolah rakyat senilai Rp 4,9 triliun, dan atensi anak dan yatim piatu.
Ketika memasuki masa produktif, Sri Mulyani mengatakan, program perlinsos juga diberikan untuk masyarakat usia 19-59 tahun dalam bentuk kartu Indonesia pintar (KIP) kuliah Rp 17 triliun, iuran jaminan kehilangan pekerjaan Rp 1,2 triliun, subsidi KUR Rp 36,5 triliun, subsidi atau bantuan perumahan, serta subsidi iuran JKN pekerja informal.
Terakhir, ketika memasuki usia lanjut usia (lansia) 60 tahun ke atas, mendapatkan perlindungan sosial melalui PKH lansia, serta atensi dan permakanan lansia.
"Ini semua dianggarkan Rp 508 triliun agar kita punya jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang tidak mampu dibantu, masyarakat yang mampu dalam hal ini dia memberikan bantuan bersama-sama dengan pemerintah," paparnya.
(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: PM Inggris Keir Starmer Bakal PHK 2.100 PNS Dalam 2 Tahun