
Aktif Lakukan Konservasi Wilayah Tambang, KLH Apresiasi MIND ID

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengapresiasi upaya Holding Pertambangan MIND ID dalam melakukan konservasi wilayah pertambangan. Sebab upaya konservasi lingkungan belum masif, dilakukan oleh sektor usaha, termasuk pertambangan.
Bahkan menurut Hanif konservasi lingkungan yang dilakukan MIND ID baru mencapai 20-30% dari industri pertambangan di tanah air.
"Tentu dukungan dari privat sektor semacam MIND ID ini menjadi hal yang sangat penting. Ini yang kemudian harusnya menjadi landasan operasional kita," kata dia dalam MINDIALOGUE: Korporasi Hebat, Alam Selamat, Kamis (28/8/2025).
Hanif mengungkapkan upaya konservasi lingkungan yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia selaku anggota holding MIND ID melalui pelaksanaan rehabilitasi. Menurut dia rehabilitasi tersebut bukan tugas yang sederhana karena berlomasi di ketinggian 4.500 meter di atas permukaan laut, yakni di Tambang Grasberg.
"Ini rehabilitasi yang dilakukan oleh Freeport ini untuk menanam semacam semak belukar ini, biayanya cukup sangat mahal. Bisa bayangkan di udara yang sangat ekstrem itu Freeport akan mengembalikan vegetasi alaminya," jelas Hanif.
Selain Freeport Indonesia, konservasi juga dilakukan oleh PT Vale Indonesia di Sorowako, Sulawesi Selatan. Dia mengatakan meninjau langsung rehabilitasi yang dilakukan Vale di wilayah tersebut.
Menurut Hanif, Vale Indonesia melakukan investasi yang besar terhadap lingkungan. Bahkan kata dia nilai investasi dilakukan tanpa mempertimbangkan tingkat produksi.
"Jadi Vale ini mencoba menyesuaikan kapasitas lingkungannya tanpa mempedulikan berapa produksi yang dihasilkan per tahunnya," kata dia.
Hanif menyebut kegiatan konservasi memberikan manfaat sebagai investasi jangka panjang yang kemudian menjaga keberlanjutan bisnis.
"Maka sejatinya menjaga investasi sebagai investasi jangka panjang ini, perlu kemudian menjadi perhatian kita semua. Kemudian konservasi ini juga merupakan penguatan reputasi dan kepatuhan," tutur Hanif.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lindungi Wilayah Pesisir, PIS Tanam 20.000 Mangrove di Tanjung Pasir