Demo di RI Jadi Perhatian Media Asing, Pengusaha Bilang Begini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 September 2025 16:55
Suasana arus lalu-lintas di ruas Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (1/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Suasana arus lalu-lintas di ruas Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (1/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan pelaku usaha khawatir situasi keamanan di dalam negeri beberapa hari terakhir bisa memengaruhi perekonomian bila tak segera dipulihkan. Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Sarman Simanjorang mengungkapkan bahwa keputusan berinvestasi dari investor asing juga bakal ikut terpengaruh.

"Aksi unjuk rasa ini juga mendapat perhatian media asing yang tentu akan ditonton para calon investor, tentu ini akan mengganggu psikologi mereka untuk menanamkan modalnya di Indonesia karena menganggap situasi negara kita kurang kondusif dari sisi keamanan," kata Sarman kepada CNBC Indonesia, Senin (1/9/2025).

Kondisi ini dikhawatirkan akan mengganggu pasar keuangan seperti transaksi IHSG yang pagi ini dibuka melemah dan tekanan terhadap nilai tukar rupiah termasuk arus turis asing yang membatalkan kunjungan ke Indonesia, tentu akan merugikan perekonomian kita.

"Untuk itu dunia usaha sangat berharap agar pemerintah mengambil langkah dan upaya persuasif agar aksi unjuk rasa ini dapat diakhiri sehingga berbagai aktivitas masyarakat normal kembali dan pergerakan ekonomi juga akan bergairah dan normal," sebutnya.

Sarman menekankan bahwa jika ingin melakukan unjuk rasa agar dilaksanakan dengan damai, rukun dan kondusif jangan sampai merusak fasilitas umum karena itu dibeli dari pajak rakyat juga.

"Sebagai contoh pengrusakan fasilitas umum Trans Jakarta, sangat disayangkan karena fasilitas itu dipergunakan jutaan warga Jabodetabek, ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar tidak terulang lagi," kata Sarman.

Ia pun mengajak kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan dan mengedepankan dialog dalam menyampaikan aspirasi.

"Mari kita akhiri semua ini dengan damai. Jangan mudah terprovokasi, karena Pemerintah kita sedang bekerja keras untuk membangun perekonomian kita yang kuat yang semuanya untuk kesejahteraan masyarakat," sebutnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Demo di Depan DPR Ricuh: Aparat Pakai Gas Air Mata Bubarkan Massa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular