Korban Demo Berjatuhan, Airlangga: Ini Pukulan Berat Bagi Indonesia

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Senin, 01/09/2025 10:14 WIB
Foto: Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat Konferensi Pers Stabilitas Pasar Modal Indonesia di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia-Aksi demonstrasi yang berlangsung sepekan terakhir menyisakan duka mendalam bagi Indonesia. Banyak korban luka hingga meninggal dunia di Jakarta dan banyak wilayah.

"Peristiwa ini tentu merupakan pukulan yang berat bagi bangsa ini di tengah upaya kita membangun ekonomi yang kokoh dan berdaulat, dan saya memahami jika terdapat kekhawatiran serta ketidakpastian yang saat ini dirasakan oleh masyarakat," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Minggu (1/9/2025)


Tercatat korban meninggal Affan Kurniawan, Ojek Online Jakarta. Sarina Wati, Pegawai DPRD Makassar, Syaiful Akbar, Pegawai DPRD Makassar, Muhammad Akbar Basri, Pegawai DPRD Makassar, Budi Haryadi, Anggota Satpol PP Kota Makassar ,Rusdamdiansyah, Ojek Online Makassar, Sumari, Tukang Becak Surakarta, Rheza Shendy Pratama, Mahasiswa Yogyakarta.

"Namun kami harap masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnnya

Pemerintah, kata Airlangga telah mengambil berbagai langkah strategis merespons tuntutan demonstran. Begitu juga dengan lembaga tinggi negara seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) serta Ketua Umum Partai Politik.

"Kita berharap situasi yang damai saling menghormati tentunya akan sangat membentuk pemulihan ekonomi dan menjaga suasana kondusif dan minimalkan dampak yang muncul terhadap ekonomi nasional untuk pelaku pasar modal," jelasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Airlangga Dorong Indonesia Incorporated untuk Ekonomi Nasional