Diangkat Jadi Dirut Baru PGN, Ini Profil Arief Kurnia Risdianto

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Kamis, 28/08/2025 08:15 WIB
Foto: Dok. PGN

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda penetapan susunan baru Direksi dan Dewan Komisaris pada Rabu (27/8/2025).

Dalam rapat tersebut, Arief Kurnia Risdianto resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PGN menggantikan Arief Setiawan Handoko. Sebelum menduduki posisi sebagai Dirut PGN, Arief Kurnia tercatat menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko PGN.

Adapun, lulusan Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran (2000) dan Magister Teknologi Kelautan dari World Maritime University (2010) ini memiliki sederet pengalaman di sektor energi.


Arief pernah menempati sejumlah posisi strategis di Pertamina, antara lain seperti Senior Vice President Logistics Integration & Optimization (2022-Mei 2024), kemudian Direktur Operasi Pertamina International Shipping (2020-2022), dan Manager Planning & Tonnage Pertamina (2017-2020).

Sebagaimana diketahui, keputusan RUPSLB yang berdasarkan sekitar 77,98 % dari hasil pemungutan suara pemegang saham yang hadir, menetapkan perubahan pengurus Perseroan sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Tony Setia Boedi Hoesodo

Komisaris : Edward Omar Sharif Hiariej

Komisaris : Rambe Kamarulzaman

Komisaris : Thanon Aria Dewangga

Komisaris Independen : Conny Lolyta Rumondor

Komisaris Independen : Widjono Hardjanto

Direksi

Direktur Utama : Arief Kurnia Risdianto

Direktur Keuangan : Catur Dermawan

Direktur Komersial : Aldiansyah Idham

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis : Mirza Mahendra

Direktur Infrastruktur dan Teknologi : Hery Murahmanta

Direktur Manajemen Risiko : Eri Surya Kelana

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Rachmat Hutama

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi yang telah mengantarkan PGN untuk mencapai kinerja terbaik dalam beberapa tahun terakhir," ujar Fajriyah Usman selaku Corporate Secretary PGN dikutip Kamis (28/8/2025).

Formasi kepemimpinan PGN yang baru diharapkan dapat menakhodai PGN untuk semakin solid dan lincah dalam menghadapi tantangan-tantangan volatilitas perekonomian dan sektor energi. Peran utama PGN dalam menyalurkan gas bumi untuk seluruh sektor pelanggan tentunya terus berkelanjutan.

PGN juga berkomitmen melanjutkan pengembangan infrastruktur gas bumi yang terintegrasi demi keterjangkauan masyarakat dengan gas bumi. Inisiatif baru mengiringi langkah PGN dalam menjalankan core bisnis, dengan harapan dapat memberikan added value gas bumi bagi negara dan masyarakat.

"Diversifikasi bisnis gas bumi juga akan terus berkembang untuk mengoptimalkan peran gas bumi dalam rangka percepatan transisi energi menuju Net Zero Emission. Dukungan dari Pemerintah dan seluruh stakeholder akan memperkuat PGN untuk mencapai target-target pemanfaatan gas bumi untuk ketahanan energi nasional," tutup Fajriyah.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Indonesia Darurat Gas, Benarkah?