Timur Tengah Membara! Israel Klaim Cegat Rudal dari Negara Arab Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Israel menyatakan berhasil mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari wilayah Yaman pada Rabu (27/8/2025). Serangan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok Houthi yang berulang kali menyerang Israel sejak pecahnya perang Gaza pada Oktober 2023.

"Menyusul sirine yang berbunyi beberapa saat yang lalu di beberapa wilayah di Israel, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman dicegat oleh Angkatan Udara Israel," tulis militer Israel melalui Telegram, seperti dikutip AFP.

Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terbaru tersebut. Namun, Houthi yang didukung Iran diketahui rutin meluncurkan rudal dan drone ke wilayah Israel. Mereka mengklaim aksi itu sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.

Pengamat Timur Tengah, Ahmad Majid, mengatakan bahwa aksi saling serang ini berpotensi memperluas eskalasi konflik.

"Keterlibatan Houthi dalam perang Gaza membawa dimensi baru, karena serangan mereka menekan Israel dari front tambahan di luar konflik dengan Hamas," jelasnya.

Israel sebelumnya telah melancarkan sejumlah serangan balasan ke Yaman, menargetkan pelabuhan hingga bandara di ibu kota Sanaa yang dikuasai Houthi. Pada Minggu lalu, serangan udara Israel di Sanaa menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai lebih dari 80 orang, menurut kantor berita Saba yang dikelola Houthi.

Tentara Israel menyebut target serangan mereka mencakup kompleks militer di dekat istana presiden, dua pembangkit listrik, dan sebuah depot bahan bakar. Serangan tersebut disebut sebagai respons atas rudal dan drone yang ditembakkan Houthi ke wilayah Israel.