Sharing Session EV

Negara Bisa Hemat Triliunan Rupiah Lewat Penggunaan Kendaraan Listrik

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Rabu, 27/08/2025 10:35 WIB
Foto: Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia, Sudirman Widhy Hartono (kanan) menyampaikan paparan dalam acara Sharing Session: The Future EV In Mining Industry di Jakarta, Selasa (26/8/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mendorong penggunaan kendaraan listrik (EV) di kalangan masyarakat. Selain berdampak pada lingkungan, EV juga berkontribusi nyata pada pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Semula, ia mengungkapkan bahwa masyarakat dapat berkontribusi langsung pada negara dengan beralih menggunakan kendaraan listrik. Mengingat, hal itu dapat mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil.

Moeldoko menilai anggaran subsidi BBM yang dikeluarkan pemerintah cukup besar. Bahkan untuk tahun 2025 saja besarannya mencapai Rp 150 triliun.


"Kalau semua bisa dikurangi subsidinya, maka agregat dari keluarga korporasi lingkungan yang bersih itu berkurang subsidi, maka banyak sekali negara akan menerima sumbangan dari teman-teman," kata Moeldoko dalam acara Sharing Session CNBC Indonesia, dikutip Rabu (27/8/2025).

Di samping itu, Moeldoko mengungkapkan pengurangan subsidi BBM juga akan berdampak dalam mengurangi tekanan inflasi.

"Ada sebuah kata bijak, di dunia orang yang baik adalah orang yang mampu berbuat baik bagi lingkungan, dan bermanfaat bagi lingkungan. Jadi langkah teman-teman ini ibadah. Positif tidak ada yang negatif," ujarnya.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tantangan & Peluang Alat Berat Berbasis Listrik di Pertambangan