Bisa Hemat Jutaan, Ini Sederet Alasan Beralih ke Kendaraan Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) Moeldoko mengungkapkan tiga alasan masyarakat harus beralih dari kendaraan bensin menjadi kendaraan listrik. Menurutnya penggunaan kendaraan listrik dapat lebih irit, berkontribusi pada lingkungan, dan menghemat triliunan anggaran negara.

"Kalau sebuah keluarga mengeluarkan Rp 3-4 juta per bulan (untuk kendaraan bensin), dengan EV mereka cukup mengeluarkan Rp 800 ribu- 1 juta. Sehingga efisiensinya cukup besar setiap tahunnya," ujar Moeldoko dalam Sharing Session: The Future EV In Mining Industry, Selasa (26/8/2025).

Bahkan menurutnya, korporasi yang memanfaatkan kendaraan listrik mampu menghemat 60-70% anggarannya. Penggunaan kendaraan listrik juga berkontribusi besar pada lingkungan.

"Dengan menggunakan EV, apalagi truk, lingkungan akan menjadi bersih. Polusi benar-benar bisa dikurangi dengan sangat drastis, dan bisa mewariskan sebuah lingkungan yang baik kepada anak cucu kita" ungkapnya.

Moeldoko mengatakan, penggunaan kendaraan listrik juga berkontribusi pada penghematan anggaran negara. Seperti diketahui, saat ini setiap tahunnya mengeluarkan Rp 150 triliun untuk subsidi BBM.

"Kalau semua bisa kurangi subsidinya, maka agregat dari keluarga, korporasi, lingkungan yang bersih itu berkurang subsidi. Maka banyak sekali negara akan menerima sumbangan dari teman-teman pengguna EV," ujar Moeldoko.

Dia juga menilai pengurangan subsidi BBM juga akan berdampak dalam mengurangi tekanan inflasi. Pasalnya, pengeluaran negara untuk anggaran subsidi BBM berkurang.

"Ada sebuah kata bijak, di dunia orang yang baik adalah orang yang mampu berbuat baik bagi lingkungan, dan bermanfaat bagi lingkungan. Jadi langkah teman-teman ini ibadah. Positif tidak ada yang negatif," tambahnya.

Baca: Pakai Kendaraan Listrik, Negara Bisa Hemat Triliunan Rupiah

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Prabowo Targetkan 2 Juta EV Diproduksi RI di 2027