Foto Internasional

Potret Satelit Pulau "Jadi-jadian" Tetangga RI di Laut China Selatan

Pool, CNBC Indonesia
Selasa, 26/08/2025 21:20 WIB

Hingga Maret 2025, Vietnam telah menciptakan sekitar 70% lahan buatan di Kepulauan Spratly.

1/7 Foto satelit Vietnam percepat pembangunan pulau di Laut China Selatan. (Dok. Maxar Technologies)

Vietnam telah memperluas pembangunan pulau secara signifikan di wilayah yang diklaimnya di gugus Kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan yang disengketakan dan akan menyamai dan kemungkinan melampaui skala aktivitas serupa yang dilakukan China di sana, sebuah lembaga kajian AS melaporkan pada Jumat (22/8/2025). (Dok. Maxar Technologies)

2/7 Foto satelit Vietnam percepat pembangunan pulau di Laut China Selatan. (Dok. Maxar Technologies)

Citra satelit terbaru menunjukkan bahwa sejak awal tahun ini, Vietnam telah memperluas pembangunan pulau ke delapan fitur yang sebelumnya tidak tersentuh oleh putaran reklamasi yang dimulai pada tahun 2021, menurut laporan dari Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington.  (Dok. Maxar Technologies)

3/7 Foto satelit Vietnam percepat pembangunan pulau di Laut China Selatan. (Dok. Maxar Technologies)

Laporan dari Inisiatif Transparansi Maritim Asia CSIS menyatakan bahwa citra satelit menunjukkan Vietnam telah melakukan pengerukan dan penimbunan di Karang Alison, Karang Collins, Karang Timur, Karang Landsdowne, dan Karang Petley. (Dok. Maxar Technologies)

4/7 Foto satelit Vietnam percepat pembangunan pulau di Laut China Selatan. (Dok. Maxar Technologies)

Dikutip dari Reuters, pkerjaan ini berarti bahwa semua 21 batuan dan elevasi surut yang diduduki Vietnam di gugus Kepulauan Spratly kini telah diperluas untuk mencakup lahan buatan, padahal empat tahun lalu sebagian besar hanya menampung struktur kotak pil yang terisolasi. (Dok. Philippine Coast Guard)

5/7 Foto satelit Vietnam percepat pembangunan pulau di Laut China Selatan. (Dok. Maxar Technologies)

Laporan tersebut menyatakan bahwa perluasan baru juga telah dimulai di tiga fitur yang telah menampung pulau-pulau buatan berukuran sedang yang dibuat pada putaran pengerukan sebelumnya: Amboyna Cay, Grierson Reef, dan West Reef. (Dok. Philippine Coast Guard)

6/7 Foto satelit Vietnam percepat pembangunan pulau di Laut China Selatan. (Dok. Maxar Technologies)

"Hingga Maret 2025, Vietnam telah menciptakan sekitar 70% lahan buatan di Kepulauan Spratly sebanyak yang telah diciptakan China," katanya. "Reklamasi di delapan fitur baru ini hampir memastikan bahwa Vietnam akan menyamai - dan kemungkinan melampaui - skala pembangunan pulau yang dilakukan Beijing." (Dok. Philippine Coast Guard)

7/7 Foto satelit Vietnam percepat pembangunan pulau di Laut China Selatan. (Dok. Maxar Technologies)

China mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan, meskipun terdapat klaim yang tumpang tindih oleh Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Beijing telah melakukan pekerjaan pembangunan pulau yang ekstensif di sana yang ditentang oleh Amerika Serikat dan sekutu serta mitranya. (Dok. Philippine Coast Guard)