SK PPPK Tahap II Banyak Belum Terbit, BKN Ungkap Biang Keroknya!

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Selasa, 26/08/2025 06:59 WIB
Foto: Peserta mengikuti Pelaksanaan SKD/Seleksi Kompetensi CASN 2023 di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta, Kamis (9/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengangkatan calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 telah mencapai 99,72% dan hampir seluruhnya siap diangkat dengan Surat Keputusan (SK) CPNS. Sementara 87,68% calon aparatur sipil negara (CASN) untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap I telah memperoleh SK.

Namun dari total 185.800 formasi, baru 25,42% usulan yang masuk ke BKN untuk PPPK tahap kedua dan yang berstatus SK baru 8,47%.


"Jadi kami terus mengejar agar PPPK tahap dua ini di bulan September juga sudah diajukan semuanya," ujar Kepala Badan Kepegawaian Negara, Zudan Arif dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI, Senin (25/8/2025).

Zudan pun menjelaskan terdapat sejumlah alasan mengapa pengangkatan para CPNS PPPK tahap II masih sangat rendah. Menurutnya, terdapat beberapa instansi yang menganjurkan penundaan seleksi untuk memaksimalkan hasil seleksi PPPK tahap pertama.

"Terdapat instansi yang menganjurkan penundaan seleksi P3K tahap 2 karena terkendala anggaran dan ingin memaksimalkan hasil seleksi P3K tahap 1," ujarnya.

Untuk mempercepat proses, Zudan menjelaskan BKN rutin menggelar rapat kerja dengan berbagai instansi untuk mengecek progres pengusulan nama-nama untuk segera dibuatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).

"Maka selalu bisa kita ketahui daerah-daerah mana yang masih lambat pengusulannya dan kementerian mana yang masih lambat usulannya," ujar Zudan saat ditemui setelah rapat kerja bersama Komisi II DPR RI.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rekrutmen PPPK Akan Dibuka, Bukan Untuk Masyarakat Umum