Istana Ungkap Alasan Prabowo Bentuk Dua Badan Baru, Ini Bocorannya

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
25 August 2025 19:40
Presiden Prabowo Subianto memberikan tanda jasa dan kehormatan dalam rangka peringatan HUT RI. Ada 141 tokoh yang menerima anugerah tanda jasa dan kehormatan tersebut. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Prabowo Subianto memberikan tanda jasa dan kehormatan dalam rangka peringatan HUT RI. Ada 141 tokoh yang menerima anugerah tanda jasa dan kehormatan tersebut. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan alasan Presiden Prabowo Subianto membentuk dua badan baru. Yakni Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa/Badan Otorita Pengelola Tanggul Laut Pantura Jawa dan Badan Industri Mineral.

"Berkenaan dengan masalah badan betul-betul adanya kebutuhan," kata Prasetyo, di Istana Negara, Senin, (25/8/2025).

Prasetyo mencontohkan, sejak tahun 1990-an rencana pembangunan Giant Sea Wall atau Tanggul Pantai Utara Jawa memang dibutuhkan, karena adanya penurunan muka tanah di bagian utara Jawa.

"Sebagaimana kita ketahui studi mengatakan bahwa setiap tahun terjadi penurunan, penurunan muka tanah terutama di pantau utara Jawa," kata Prasetyo.

"Saudara-saudara juga perhatikan beberapa tempat hampir rutin terjadi banjir rob, sementara kurang lebih berdasarkan data hampir ada 20 juta warga yang tinggal di pesisir utara. Nah ini harus ada penanganan yang kemudian dibentuklah Badan Pengelolaan Pantai Utara Jawa," tambahnya.

Terkait dengan Badan Industri Mineral, menurut Prasetyo, sumber daya alam Indonesia yang melimpah harus dikelola. Terlebih dengan majunya perkembangan teknologi yang membutuhkan bahan baku dari sumber daya alam Indonesia.

"Hampir seluruh mineral strategis berada di negara kita ini. Nah karena itulah untuk bisa mengoptimalkan sumber daya alam, terutama mineral strategis ini. Makan kita memutuskan untuk ada satu kebutuhan untuk kita membentuk badan," katanya.

"Oleh karena itu badan itu untuk pertama kalinya dijabat langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi. Karena di situ membutuhkan riset dan membutuhkan penelitian," sambungnya.

Alasan Penunjukan Pejabat Di Dua Badan Baru

Presiden Prabowo melantik Mendiktisaintek Brian Yuliarto sebagai Keoala Badan Industri Mineral, Senin (25/8/2025) di Istana Negara.

Selain itu juga melantik Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Laksamana Madya TNI (Purn.) Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.

Selain Didit, Prabowo juga melantik Darwin Trisna Djajawinata sebagai Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa. Darwin merupakan Direktur Operasional & Keuangan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

Sosok lain yang dilantik sebagai Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa adalah Suhajar Diantoro. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri dalam kurun waktu 10 Maret 2022 hingga 30 April 2024.

Prasetyo menjelaskan penunjukannya berdasarkan kebutuhan dalam bidang riset dan pengembangan terkait mineral.

"Beliau sebagai Mendikti justruĀ itu menjadi pertimbangan kunci bahwa kita menunjuk beliau, supaya pada saat nanti harus misalnya ya dalam tataran teknis itu bekerja sama dengan lembaga-lembaga riset, dengan perguruan-perguruan tinggi, maka justru mempermudah kerja badan ini," kata Prasetyo.

Sedangkan menurut Prasetyo, di Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa membutuhkan tiga sosok pejabat. Hal itu sebabkan kebutuhan untuk menyelesaikan beberapa kebutuhan.

"Kenapa dua (wakil), karena di situ memenuhi satu unsur dari teman-teman di Danantara, karena akan di situ akan dalam proses pengelolaan, perencanaan, pembangunan. Nanti pengelolaan disitu akan berhubungan dengan masalah, seperti investasi, maka kita membutuhkan satu yang mewakili Danantara," kata Prasetyo.

"Kemudian satu juga di situ mewakili pemerintah dalam hal kementerian dalam negeri. Karena bicara utara jawa ia akan berada di kurang lebih lima provinsi. Jadi lebih ke masalah kebutuhan," sambungnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Tiga Senjata Presiden Prabowo Hadapi Tarif Trump

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular