Tampil Gagah, Prabowo Pakai Batik Biru Khas Malaysia di KTT ASEAN

Kuala Lumpur, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menghadiri gala diner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur Comvention Center (KLCC), Malaysia, dengan mengenakan pakaian batik yang seragam dengan seluruh kepala negara yang hadir.

Dalam jamuan makan malam itu terlihat Prabowo mengenakan pakaian batik berwarna biru muda dengan motif yang sama dengan kepala negara lainnya. Sedangkan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengenakan batik perpaduan hitam dan merah.

Foto: Presiden Prabowo Subianto menghadiri gala diner Konferesi Tingkat Tinggi (KTT) Ke - 46 ASEAN di Kuala Lumpur Comvention Center (KLCC), dengan mengenakan pakaian batik yang seragam dengan seluruh kepala negara yang hadir. (Dok. BPMI)

Gala Dinner ini merupakan rangkaian resmi dari KTT ke-46 ASEAN yang bertujuan mempererat hubungan antar pemimpin kawasan dalam suasana informal dan penuh keakraban. Prabowo disambut langsung oleh PM Anwar bersama istri Wan Azizah Ismail.

Jamuan makan malam dimulai dengan iringan musik instrumental dan pertunjukan seni dari artis-artis Malaysia. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian resmi KTT Ke-46 ASEAN yang bertujuan mempererat hubungan antar pemimpin kawasan.

Menurut penjelasan BPMI Setpres, desain batik itu dibuat khusus oleh pemerintah Malaysia. Desain itu merupakan hasil dari proses seleksi oleh Wisma Putra dan Yayasan Budi Penyayang melalui cabang kreatifnya Batik Guild Sdn. Bhd.

Karya itu juga muncul dari hasil kurasi di antara tujuh alumni berprestasi dari Piala Seri Endon, yang merupakan kompetisi desain batik utama di Malaysia.

Setelah beberapa putaran evaluasi oleh para ahli, sebuah desain menonjol dipilih oleh Kantor Perdana Menteri, lalu disempurnakan dan dimuktamadkan dengan palet warna yang dipilih secara pribadi oleh Perdana Menteri sendiri.

Motif akhir ini memberi penghormatan kepada anyaman tradisional mengkuang tikar yang umum digunakan di rumah-rumah Malaysia untuk menyambut tamu, ini untuk melambangkan keramahan, rasa hormat, serta nilai-nilai bersama yang menyatukan negara-negara ASEAN.

Pola kotak-kotak yang rumit diambil dari tradisi kuno ini, sementara efek kamuflase dan retakan halus menggambarkan perpaduan harmonis antara daratan, lautan, dan langit - representasi puitis dari keterhubungan geografis dan budaya ASEAN.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tiba di Malaysia, Prabowo Bakal Hadiri Acara Puncak KTT ASEAN Besok