Video: PR Prabowo Capai Pembangkit EBT 100%-Subsidi BBM Tepat Sasaran

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Prabowo menargetkan kapasitas 100% pembangkit listrik Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam waktu 10 tahun sebagai bagian dari strategi mencapai Net Zero Emission 2060.

Anggota Komisi XII DPR RI, Edy Soeparno menilai target ini terkait pengembangan EBT 100% dalam 10 tahun. Hal ini diperlukan untuk memanfaatkan potensi besar sumber EBT RI yang diharapkan bisa menekan impor energi RI yang cukup besar.

Kebijakan ini juga sejalan dengan target peningkatan kapasitas pembangkit listrik EBT dan sistem penyimpanan energi (storage) seperti baterai serta pumped storage yang dalam RUPTL 2025-2034 mencapai 42,6 Gigawatt. Meski demikian terdapat sejumlah tantangan dalam mencapai target pengembangan EBT baik terkait modal, penguasaan teknologi dan SDM.

Di sisi lain, DPR RI juga menyoroti persoalan penyaluran subsidi energi tepat sasaran. Hal ini dapat dicapai dengan memastikan validasi data penerima subsidi hingga perbaikan sistem penyaluran subsidi energi yang tepat.

Seperti apa prospek dan tantangan RI mencapai target pengembangan EBT? bagaimana upaya mengatasi persoalan subsidi energi tepat sasaran? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Anggota Komisi XII DPR RI, Edy Soeparno dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 25/08/2025)