Internasional

AS Makin Ngeri, Garda Nasional Bawa Pistol M17-M4 'Kepung' Washington

sef, CNBC Indonesia
Senin, 25/08/2025 12:00 WIB
Foto: REUTERS/Alex Kent

Jakarta, CNBC Indonesia- Pasukan Garda Nasional Amerika Serikat (AS) yang berpatroli di jalanan Washington D.C. mulai membawa senjata pada Minggu pukul 22.00 waktu setempat. Sebelumnya, Trump mengerahkan 800 personel Garda Nasional ke ibu kota, mengambil alihnya dari kepolisian, dengan dalih "menyelamatkan" Washington dari gelombang kejahatan sekitar dua minggu lalu.

Mengutip Reuters, Senin (25/8/2025), jumlah pasti pasukan yang akan membawa senjata masih belum pasti. Namun mereka akan membawa pistol M17 atau senapan M4.


"Mulai larut malam tanggal 24 Agustus 2025, anggota pasukan JTF-DC mulai membawa senjata yang dikeluarkan dari dinas mereka," kata Satuan Tugas Gabungan D.C, tempat pasukan Garda Nasional ditugaskan dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Senin (25/8/2025).

"Mereka hanya diizinkan menggunakan kekuatan sebagai upaya terakhir dan semata-mata sebagai respons terhadap ancaman kematian atau cedera tubuh yang serius," tambah pernyataan itu.

Pasukan Garda Nasional di Washington berasa dari negara bagian itu sendiri yang penduduknya mayoritas berasal dari Partai Demokrat. Trump sendiri berasal dari Partai Republik.

Namun ada Garda Nasional lain yang dipimpin berasal dari negara-negara dengan dominasi Partai Republik. Mulai dari West Virginia, South Carolina, Ohio, Mississippi, Louisiana, dan Tennessee.

Sebenarnya merujuk data dari kepolisian Washington wilayah itu justru mengalami penurunan kejahatan kekerasan yang signifikan antara tahun 2023 dan 2024. Meskipun memang penurunan tersebut terjadi setelah lonjakan pascapandemi.

Namun, Trump menuduh Wali Kota Washington Muriel Bowser memberikan angka kejahatan yang salah dan sangat tidak akurat. Ia malah mengancam akan terjadi hal-hal buruk termasuk pengambilalihan kota oleh pemerintah federal sepenuhnya jika ia tidak menghentikan tindakan tersebut.

Selain pengerahan Garda Nasional, personel penegak hukum federal-termasuk Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai- juga baru-baru ini meningkatkan kehadiran mereka di jalan-jalan Washington. Hal ini telah memicu protes dari warga.

Chicago & Baltimore 

Sementara itu, Trump, juga mengatakan mungkin akan memperluas tindakan kerasnya terhadap kejahatan ke Chicago. Kota itu sendiri diperintah oleh pemimpin dari Partai Demokrat.

"Trump tidak memiliki wewenang untuk mengerahkan pasukan ke Chicago karena Pentagon sedang melakukan perencanaan awal untuk kemungkinan pengerahan tersebut," kata Pemimpin Minoritas DPR dari Partai Demokrat, Hakeem Jeffries mengutip Reuters.

Para pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, memang mengatakan telah ada perencanaan awal di Pentagon tentang seperti apa pengerahan pasukan Garda Nasional ke Chicago. Seorang pejabat mengatakan rencana tersebut merupakan bagian dari upaya militer untuk mengantisipasi permintaan Trump dan mencatat bahwa para pejabat senior Pentagon belum diberi pengarahan tentang hal itu.

"Setiap langkah untuk mengerahkan pasukan ke Chicago merupakan upaya Trump untuk menciptakan krisis. Kejahatan, termasuk pembunuhan, telah menurun di Chicago tahun lalu," tambah Jeffries.

"Tidak ada dasar, tidak ada wewenang bagi Donald Trump untuk berpotensi mencoba mengerahkan pasukan federal ke kota Chicago," tegasnya.

Minggu sebenarnya Trump juga mengusulkan kemungkinan pengerahan pasukan ke Baltimore di Maryland. Kota itu juga dikuasai oposisi Partai Demokrat.

Padahal dari data Juli, departemen kepolisian Baltimore mengatakan telah terjadi penurunan dua digit dalam kekerasan senjata dibandingkan tahun sebelumnya. Kota ini telah mengalami 84 pembunuhan sejauh ini tahun ini, yang paling sedikit dalam lebih dari 50 tahun, menurut walikota.

"Jika Wes Moore membutuhkan bantuan... saya akan mengirimkan 'pasukan', yang sedang dilakukan di dekat Washington, D.C., dan segera membereskan kejahatan," kata Trump di Truth Social Minggu.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Kerahkan Garda Nasional-Target Setoran SIM dkk Naik 2026