FOTO INTERNASIONAL

Potret Trump Kepung Washington! Polisi Diambil Alih-Pasukan Dikerahkan

Reuters, CNBC Indonesia

Jumat, 22/08/2025 15:03 WIB

Trump tegaskan hukum & ketertiban di Washington, klaim operasi tekan kejahatan meski data tunjukkan penurunan sejak 2023.

Presiden AS Donald Trump berbicara saat menghadiri Fasilitas Operasi Kepolisian Taman AS Anacostia untuk bertemu dengan polisi dan militer, setelah mengerahkan pasukan Garda Nasional di ibu kota negara, di Washington, D.C., AS, 21 Agustus 2025. (REUTERS/Nathan Howard) — Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis (21/8/2025) menegaskan kembali pesan hukum dan ketertibannya di Washington D.C. Ia mengunjungi pusat komando untuk menyampaikan terima kasih kepada petugas penegak hukum yang melaksanakan operasi keras terhadap kejahatan di ibu kota. (REUTERS/Nathan Howard)

Presiden AS Donald Trump berbicara saat menghadiri Fasilitas Operasi Kepolisian Taman AS Anacostia untuk bertemu dengan polisi dan militer, setelah mengerahkan pasukan Garda Nasional di ibu kota negara, di Washington, D.C., AS, 21 Agustus 2025. (REUTERS/Nathan Howard) — Pekan sebelumnya, Trump mengerahkan pasukan Garda Nasional dan agen federal ke Washington. Ia bahkan mengumumkan mengambil alih sementara departemen kepolisian kota, sebuah langkah luar biasa yang ia sebut sebagai respons terhadap “gelombang kejahatan dengan kekerasan.” (REUTERS/Nathan Howard)

Presiden AS Donald Trump berbicara saat menghadiri Fasilitas Operasi Kepolisian Taman AS Anacostia untuk bertemu dengan polisi dan militer, setelah mengerahkan pasukan Garda Nasional di ibu kota negara, di Washington, D.C., AS, 21 Agustus 2025. (REUTERS/Nathan Howard) — Namun, pejabat kota membantah klaim tersebut. Data federal dan lokal menunjukkan bahwa angka kejahatan dengan kekerasan justru turun signifikan sejak lonjakan pada 2023. (REUTERS/Nathan Howard)

Presiden AS Donald Trump berbicara saat menghadiri Fasilitas Operasi Kepolisian Taman AS Anacostia untuk bertemu dengan polisi dan militer, setelah mengerahkan pasukan Garda Nasional di ibu kota negara, di Washington, D.C., AS, 21 Agustus 2025. (REUTERS/Nathan Howard) — Dalam pidatonya di Fasilitas Operasi Kepolisian Taman AS Anacostia, Trump menyatakan tanpa bukti bahwa operasi aparat telah menekan kejahatan. “Kita akan memiliki ibu kota terbaik yang pernah ada,” ujarnya kepada ratusan personel berseragam. (REUTERS/Nathan Howard)

Presiden AS Donald Trump berbicara saat menghadiri Fasilitas Operasi Kepolisian Taman AS Anacostia untuk bertemu dengan polisi dan militer, setelah mengerahkan pasukan Garda Nasional di ibu kota negara, di Washington, D.C., AS, 21 Agustus 2025. (REUTERS/Nathan Howard) — Trump didampingi oleh Jaksa Agung Pam Bondi, Kepala Staf Gedung Putih Susie Wiles, dan Wakil Kepala Staf Stephen Miller, tokoh di balik kebijakan keras terhadap migran. Trump juga terlihat membagikan pizza kepada pasukan. (REUTERS/Nathan Howard)

Presiden AS Donald Trump berbicara saat menghadiri Fasilitas Operasi Kepolisian Taman AS Anacostia untuk bertemu dengan polisi dan militer, setelah mengerahkan pasukan Garda Nasional di ibu kota negara, di Washington, D.C., AS, 21 Agustus 2025. (REUTERS/Nathan Howard) — Pemerintahannya juga memerintahkan jaksa federal di Washington untuk lebih agresif dalam memproses kasus pidana terkait operasi tersebut. Tiga sumber yang mengetahui kebijakan itu mengatakan kepada Reuters bahwa langkah ini memperluas strategi Trump menghadapi apa yang ia sebut sebagai ancaman kejahatan dan tunawisma di ibu kota. (REUTERS/Nathan Howard)

#presiden amerika serikat #presiden as #donald trump #militer #pasukan garda nasional as #washington #as #foto internasional #foto

Related Photos

Perang Berkepanjangan, Potret Puluhan Anak di Rusia Latihan Perang

Petaka Kebakaran Hutan Dahsyat Kembali Landa AS, Ribuan Hektar Hangus

Related Articles

Video: Trump Kirim Ancaman Baru ke Rusia Jika Tak Segera Setop Perang

Video: AS Panas, Demo Kebijakan Trump Meluas Ke Chicago-Washington DC

Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif, Sudah Menyebar ke Tulang

Remaja AS Curi Uang & Bunuh Orang Tua Buat Gulingkan Trump

Isu Presiden Tiga Periode Muncul Lagi, Trump Blak-blakan