Tali Jembatan China Tiba-Tiba Putus, 7 Tewas dan 9 Luka-Luka
Jakarta, CNBC Indonesia - Tujuh orang tewas dan sembilan lainnya hilang setelah tali putus di sebuah jembatan yang sedang dibangun di China barat laut Jumat (22/8/2025). Media lokal China, People's Daily, melaporkan bahwa 15 pekerja dan seorang manajer proyek sedang berada di lokasi jembatan saat kejadian.
Jembatan ini membentang di atas Sungai Kuning di Provinsi Qinghai. Tali putus sekitar pukul 03.00 dini hari.
"Jembatan di Jalur Kereta Api Sichuan-Qinghai ini merupakan jembatan lengkung rangka baja kontinu dengan bentang ganda terbesar di dunia," tulis laporan tersebut, dilansir AFP.
"Jembatan ini juga merupakan jembatan lengkung rangka baja pertama di China yang membentang di atas Sungai Kuning, terpanjang kedua di negara itu," tambah laporan tersebut.
Gambar-gambar juga dipublikasikan dan menunjukkan jembatan yang sebagian telah dibangun, dengan bagian tengahnya belum selesai. Ada dua menara perancah raksasa dan beberapa derek di sampingnya.
"Operasi penyelamatan sedang berlangsung," tambah laporan itu.
Kecelakaan industri cukup umum terjadi di China. Pada bulan Desember tahun lalu, 13 orang hilang setelah runtuhnya sebuah lokasi konstruksi untuk jalur kereta api utama di kota Shenzhen, China selatan, di mana tidak ada laporan korban selamat.
(sef/sef)