Internasional

Kabel Jembatan Gantung Putus Tiba-Tiba, Wisatawan Jatuh & Tewas

sef, CNBC Indonesia

07 August 2025 17:05

Akibat runtuhnya jembatan gantung di Yili, Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Tiongkok dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video media sosial pada tanggal 6 Agustus 2025. (Media Sosial/via REUTERS) — Foto: Jembatan gantung putus di Xinjiang, China (Media Sosial/via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jembatan gantung putus di wilayah Xinjiang, China barat laut. Orang-orang dilaporkan berjatuhan dari jembatan wisata itu, di mana lima tewas.

Insiden terjadi pada pukul 18:18 pada hari Rabu waktu setempat di sebuah kawasan wisata Zhaosu di Prefektur Otonomi Kazakh Ili. Sementara itu, 24 orang lainnya luka.

Baca:

Malapetaka di China Menggila, Kota Lumpuh-Bandara Tumbang

"Kawasan wisata tersebut telah ditutup sementara insiden ini diselidiki," tulis Xinhua, dimuat juga oleh Reuters, Kamis (7/8/2025).

Video yang beredar di media sosial, yang sudah diverifikasi, juga menunjukkan bagaimana jembatan gantung miring ke satu sisi menghadap tanah di bawahnya. Video-video tersebut juga menunjukkan setidaknya dua orang terbaring di tanah di bawah jembatan yang dialiri air.

Baca:

'Demam Emas' Melanda Arab, Warga Serbu Sungai Efrat Demi Harta Karun

"Dalam salah satu video lain, seorang korban dibaringkan di atas papan kayu, sementara video lain menunjukkan orang-orang membawa tandu darurat menjauh dari tempat kejadian," tambah laman itu.

Perlu diketahui lokasi kejadian merupakan kawasan seluas 65 kilometer persegi, yang disebut Xiata. Wilayah itu menawarkan lanskap alam yang mencakup jalur pegunungan, lembah, dan sungai serta peninggalan budaya seperti reruntuhan kota kuno, menurut informasi publik.

Pemerintah pusat Beijing sendiri telah mengirimkan satuan tugas ke lokasi kecelakaan untuk mengawasi penyelidikan. Termasuk perawatan untuk menangani para korban luka.

"Kami mengimbau semua wisatawan untuk memperhatikan keselamatan pribadi selama perjalanan dan mematuhi peraturan," kata pemandu wisata, Yun Shang, dikutip Channel News Asia (CNA).

Sementara itu, mengutip media berita lokal Jiemian News jembatan tersebut dikenal sebagai Jembatan Jiangjun. Insiden serupa pernah terjadi di 2024, ketika kabel suspensi putus dan menyebabkan dek miring meski tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.