Internasional

'Hakim Termanis Dunia' Frank Caprio Tutup Usia di Umur 88 Tahun

sef, CNBC Indonesia
Jumat, 22/08/2025 09:17 WIB
Foto: Hakim as, Judge Frank Caprio. (Instagram/therealfrankcaprio)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hakim Frank Caprio meninggal dunia dalam usia 88 tahun, Kamis. Ia merupakan seorang hakim asal negeri Paman Sam, yang menjadi sensasi internet karena sikapnya yang welas asih dan sopan di pengadilan.

Berita kematian hakim yang dijuluki "hakim termanis di dunia" itu diumumkan keluarganya di media sosial. Ia pensiun dari pengadilan Rhode Island di 2023, setelah menjabat hampir empat dekade.

"Dengan kesedihan yang mendalam, saya menyampaikan berita bahwa ayah saya, Hakim Frank Caprio, meninggal dunia hari ini, dikelilingi dengan damai oleh keluarga dan teman-teman setelah perjuangan panjang dan berani melawan kanker pankreas," kata putranya, David Caprio, dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram sang hakim, Rabu malam waktu AS, dikutip dari AFP, Jumat (22/8/2025).


"Ia dicintai di seluruh dunia karena rasa welas asihnya yang mendalam, kerendahan hatinya, dan keyakinannya yang teguh pada kebaikan orang lain, serta sebagai teladan kemanusiaan," ujar keluarganya lagi.

Hakim Frank Caprio memang dikenal dengan pendekatan yang lunak ke pelanggaran ringan. Ia menjadi viral setelah muncul di acara realiti TV, "Caught in Providence," yang dimulai pada tahun 2000.

Di sana, ia tak jarang menampilkan perlakuan simpatiknya terhadap para terdakwa yang menghadapi pelanggaran lalu lintas dan tilang parkir. Ia kerap menolak denda untuk keluarga yang kesulitan atau meminta anak-anak untuk membantu memutuskan hukuman orang tua mereka.

Hakim Frank Caprio juga menulis sebuah autobiografi berjudul "Compassion in the Court: Life-Changing Stories from America's Nicest Judge". Sebelumnya meninggal, pria kelahiran 1963, itu sempat mengunggah fotonya di rumah sakit dan meminta doa.

"Beliau akan dikenang bukan hanya sebagai hakim yang dihormati, tetapi juga sebagai suami, ayah, kakek, buyut, dan sahabat yang penyayang," kata keluarganya.

Sementara itu, Gubernur Rhode Island, Dan McKee, memuji Hakim Frank Caprio sebagai "lebih dari sekadar ahli hukum". Ia juga memerintahkan pengibaran bendera negara bagian setengah tiang untuk mengenang sang hakim.

"Ia adalah simbol empati di pengadilan, menunjukkan kepada kita apa yang mungkin terjadi ketika keadilan diimbangi dengan kemanusiaan," katanya.

Hakim Frank Caprio merupakan warga asli Rhode Island. Ia lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Suffolk di Boston, dan menjadi ketua hakim pengadilan kota Providence, Rhode Island, dari tahun 1985 hingga 2023.

Ia sempat bekerja serabutan termasuk menyemir sepatu dan mengantar koran di masa kecilnya. Saat kuliah, ia juga pernah mengajar sebagai guru sekolah.

Selamat Datang ke Amerika hingga Batalkan Kasus

Di sisi lain, laman Turki TRT memuat bagaimana momen-momen pengadilan Hakim Frank Caprio yang fenomenal. Salah satunya saat ia meminta seorang anak imigran Timur Tengah memberi hukuman ke ibunya karena melakukan pelanggaran lalu lintas.

"50 dollar," kata anak itu.

"Ya, 50 dollar. Ya selamat datang ke America," katanya dengan senyum disambut tawa dan tepuk tangan penonton persidangan.

Di tayangan lain terlihat bagaimana seorang warga Asia Amerika melanggar rambu lalu lintas, karena sang ibu menderita kanker payudara. Ia lalu berkata kami mengerti, ini merupakan pengalaman tak biasa untuk mu.

"Bagaimana kabar ibumu," tanyanya setelah mendengar penjelasan.

Dia juga membatalkan kasus seorang pria berusia 96 tahun. Kala itu pria itu melanggar aturan karena ingin ke tempat donor darah, untuk putranya yang terkena kanker.

"Kamu pria baik... Aku harap yang terbaik untukmu dan putramu. Dan kasusmu dibatalkan," ujarnya.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Korea Utara: Damai dengan Korea Selatan Hanya Mimpi Belaka