Internasional

Longsor Timpa Puluhan Warga Hidup-Hidup, Belasan Tewas dekat Ibu Kota

sef, CNBC Indonesia
22 August 2025 11:00
Air hujan yang mengalir dari pegunungan melintasi daerah yang rusak, menyusul badai yang menyebabkan hujan lebat dan banjir di Bayshonai Kalay, di distrik Buner, di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, 18 Agustus 2025. (REUTERS/Akhtar Soomro)
Foto: Ilustrasi (REUTERS/Akhtar Soomro)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tanah longsor 'menelan' puluhan warga di wilayah Maneah, dekat ibu kota Conakry, Guinea. Akibatnya 15 orang tewas sementara, 10 orang terluka dan lainnya masih dalam pencarian.

Hal ini terjadi saat hujan menerpa wilayah itu, Rabu malam. Hingga Kamis sore waktu setempat, usaha penyelamatan masih dilakukan, di mana pemerintah menerjunkan pula tentara.

"Sumber daya logistik yang signifikan telah dikerahkan untuk mendukung operasi penyelamatan," kata Menteri Perencanaan Mory Conde, dikutip AFP, Jumat (22/8/2025).

"Ini dilakukan melalui kerja sama erat dengan penduduk setempat, yang memandu tim ke wilayah yang paling berisiko," tambahnya.

Tanah longsor sering terjadi di Guinea selama musim hujan, berlangsung dari Juni hingga September. Ini diperparah oleh urbanisasi yang kacau di lereng gunung dan daerah rawan banjir.

Sejak awal musim ini, Badan Nasional untuk Penanggulangan Bencana dan Kemanusiaan (ANGUCH) telah mencatat sekitar 50 kematian akibat cuaca. Perubahan iklim menyebabkan cuaca ekstrem makin tak menentu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hujan Deras Picu Longsor Dahsyat, Permukiman Terkubur-10 Orang Tewas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular