Pertamina NRE Bidik Proyek Pembangkit Surya di Pantai

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Kamis, 21/08/2025 17:10 WIB
Foto: Prabowo Mau 100% Pembangkit EBT, Pertamina NRE Caplok Perusahaan Filipina(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) terus berupaya menggenjot pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Salah satunya dengan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di wilayah pantai.

CEO Pertamina New and Renewable Energy (PNRE), John Anis mengatakan keterbatasan lahan di Indonesia membuat pengembangan PLTS di darat semakin sulit. Ditambah lagi, lahan di Indonesia harus bersaing dengan kebutuhan untuk program ketahanan pangan.

"Karena pada saat kita mengembangkan solar panel, kita kan perlu lahannya. Nah Indonesia ini kan lahannya ya karena kita kepulauan dan juga lahan itu sangat berharga di Indonesia kan? Karena satu, Presiden juga mencanangkan ketahanan pangan kan? swasembada pangan, artinya itu juga perlu lahan," kata John dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Kamis (21/8/2025).


Selain bersaing dengan kebutuhan pangan, lahan untuk PLTS juga bersaing dengan perumahan, hingga sektor lainnya. Oleh sebab itu, menurutnya solusinya adalah floating solar.

Di sisi lain, PNRE sendiri bakal menggandeng Citicore Renewable Energy Corporation (CREC) asal Filipina, yang memiliki pengalaman konstruksi yang cukup bagus dalam proyek panel surya. Ia menilai, keunggulan konstruksi CREC dapat mempercepat realisasi proyek PLTS di pantai Indonesia.

"Dan juga kita sedang mencari solusi untuk di nearshore, jadi di pantai yang relatif landai dan tidak terlalu banyak wave. Nah itu menjadi salah satu solusi. Nah disinilah nanti peran CREC yang juga solid dalam konstruksi berpartner dengan kami untuk menjawab tantangan tersebut," katanya.

Sebagaimana diketahui, PNRE dan Citicore Renewable Energy Corporation (CREC), Perusahaan energi terbarukan asal Filipina resmi menandatangani share subscription agreement atau perjanjian pengambilan bagian saham baru senilai US$ 120 juta atau Rp 1,96 triliun pada Kamis (19/6/2025). Kerja sama strategis ini menandai kepemilikan Pertamina NRE atas 20 persen saham CREC.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Pertamina NRE Dukung Target 100% Pembangkit EBT Prabowo