Terungkap! Perjanjian ICA-CEPA RI & Kanada Segera Rampung

Arrijal Rachman , CNBC Indonesia
Kamis, 21/08/2025 09:15 WIB
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers RAPBN & Nota Keuangan Tahun Anggaran 2026 di Aula Chakti Budhi Bhakti (CBB),  Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat, (15/8/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBCIndonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste Jess Dutton di Jakarta, beberapa waktu lalu, Selasa (19/8).

Pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama ekonomi bilateral antara lain perkembangan perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), potensi kerja sama perdagangan, dan perkembangan negosiasi tarif resiprokal kedua negara dengan Amerika Serikat.

"Perjanjian ICA-CEPA ini diharapkan mampu membuka peluang yang lebih luas bagi peningkatan perdagangan barang, jasa, serta investasi antara Indonesia dan Kanada," ujar Menko Airlangga, dalam rilis dikutip, Kamis (22/8/2025).


Dutton menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas selesainya seluruh proses akhir penyusunan dokumen perjanjian ICA-CEPA. Perjanjian tersebut diharapkan dapat menjadi momentum sekaligus membahas agenda kerja sama di bidang perdagangan, energi, dan keamanan kedua negara.

Selain itu, Dutton juga mengapresiasi pencapaian Indonesia dalam negosiasi tarif resiprokal dengan Amerika Serikat berupa pengurangan tarif dari 32% menjadi 19%. Selanjutnya, mendiskusikan terkait potensi kerja sama untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Kanada.

"Pentingnya kolaborasi Pemerintah Indonesia dengan Kanada sebagai landasan kuat dalam meningkatkan hubungan ekonomi bilateral yang saling menguntungkan, sekaligus mendorong diversifikasi kerja sama di berbagai bidang," pungkas Airlangga.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Investasi ESDM RI Naik Drastis 24,1%, Tembus Rp225 T di H1-2025