Bos LPS Sebut Menjaga Permintaan Domestik Kunci Jaga Ekonomi RI

Elga, CNBC Indonesia
20 August 2025 11:35
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutan dalam acara LPS FInancial Festival 2025 di Regale International Convention Center, Medan, Sumatera Utara, Rabu (20/8/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutan dalam acara LPS FInancial Festival 2025 di Regale International Convention Center, Medan, Sumatera Utara, Rabu (20/8/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Modal besar bangsa Indonesia dalam mengupayakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah dengan terus menjaga permintaan domestik. Selain itu, dengan fokus permintaan domestik, maka efek ketidakpastian global tak akan terpengaruh signifikan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa dalam LPS Financial Festival 2025 di Medan, Rabu (20/8/2025).

"Modal besar Indonesia, bangsa kita besar asal di-manage dengan baik permintaan domestik dominan untuk tumbuh tinggi fokus diri sendiri, sekali dunia ketidakpastian ekonomi tumbuh kuat tangguh mandiri," kata Purbaya.

Ia mengatakan upaya memperkuat daya tahan ekonomi nasional tidak akan optimal tanpa bantuan daerah jika diiringi pertumbuhan daerah, dari sawah, pasar, pelabuhan, sentra UMKM, inovasi anak muda di pelosok daerah.

"Jadi, tahun 2009 ekonomi kita tumbuh 4,6% dengan menjaga domestik saja, Malaysia, Thailand, Korea, Amerika negatif tapi kita tumbuh seperti itu jadi dikagumi dari dunia," katanya.

Purbaya mengatakan menjaga permintaan domestik juga sangat penting, karena setiap tahun ketidakpastian global selalu ada.

"Ketidakpastian global ada setiap tahun saya tulis di komite ekonomi nasional tumbuh di tengah ketidakpastian, tetap tumbuh pasti gitu, lama-lama setiap tahun ada ketidakpastian selalu ada bagaimana kita kelola domestic demand dengan approach, yang betul kita tahun dimana mengendalikannya," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Bos LPS: Saya Tak Percaya Ramalan IMF

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular