Prabowo Singgung Logam Tanah Jarang, Ternyata Ada di Daerah Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto menyinggung mengenai potensi sumber daya mineral yang dimiliki Indonesia berupa logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth element. Hal tersebut ia sampaikan dalam Pidato RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan dalam Rapat Paripurna DPR RI, Jumat (15/08/2025).
Jenis mineral kritis ini bisa digunakan untuk memodernisasi alat sistem pertahanan. Menurut Prabowo, keberadaan sumber daya ini harus menjadi modal utama untuk memperkuat kemandirian pertahanan bangsa.
"Alhamdulillah yang Maha Kuasa telah memberi karunia kita, kita memiliki mineral-mineral, yang disebut tanah jarang, rare earth kita punya semua rare earth di dunia kita miliki," ujar Prabowo saat pada Pidato RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan dalam Rapat Paripurna DPR RI, dikutip Selasa(19/08/2025).
Lantas dimana sebenarnya sebaran lokasi LTJ yang ada di dalam negeri?
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat setidaknya terdapat beberapa lokasi di Indonesia yang memiliki potensi LTJ. Salah satu provinsi yang menjadi sorotan yakni Sulawesi Barat, tepatnya di wilayah Mamuju.
Adapun, dua wilayah di Mamuju tercatat sebagai wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) logam tanah jarang pertama di Indonesia. Karena itu, Badan Geologi Kementerian ESDM mendorong agar dua wilayah ini dapat segera dilelang.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan lelang WIUP LTJ tersebut sejatinya tinggal menunggu lampu hijau. Mengingat semua rekomendasi dari Badan Geologi sudah dilakukan.
"Kalau kami pengennya segera dapat dilelang karena kami terus menyusul yang lain gitu," ungkap Wafid di Gedung Kementerian ESDM, dikutip Selasa (19/8/2025).
Di samping itu, pihaknya juga telah melaporkan terkait usulan tersebut kepada Menteri ESDM. Adapun Menteri ESDM memberikan arahan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) untuk melakukan lelang.
"Kita mencoba mengusulkan dua wilayah kalau tidak salah ya untuk LTJ, saya kira tinggal di follow up sama Dirjen Minerba ini," kata Wafid.
Badan Geologi memang gencar melakukan kegiatan eksplorasi Logam Tanah Jarang (LTJ) selama beberapa tahun terakhir ini.
Sejak 2021, terdapat beberapa lokasi yang sudah dieksplorasi, yakni Bangka dan Belitung pada 2021 dan Mamuju, Sulawesi Barat serta Parmonangan di Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada 2022 lalu.
Sebagaimana diketahui, Indonesia digadang-gadang mempunyai potensi LTJ yang cukup besar. Namun demikian, pemetaannya hingga kini dinilai masih belum optimal.
(pgr/pgr)