Internasional

Media Asing Sorot Kemerdekaan RI, Ada yang Bikin Bangga

sef, CNBC Indonesia
Senin, 18/08/2025 16:35 WIB
Foto: Kirab pengantar bendera merah putih dan teks proklamasi tiba di Istana Merdeka, Jakarta, 17/8. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah media asing menyoroti kemerdekaan RI ke-80, yang jatuh setiap 17 Agustus. Salah satunya media Turki, TRTWorld.

Di akun instagram @trtworld kisah perjuangan RI dimuat dalam video unggahan tersendiri. Ditulis sulih teks bagaimana Indonesia tidak hanya dijajah, tapi juga "dianiaya, diduduki, dibuat kelaparan dan kemudian dipaksa membayar kebebasannya sendiri".

Namun dijelaskan pula bagaimana sejarah kemerdekaan Indonesia adalah "kisah tentang semangat tak tergoyahkan suatu bangsa dalam perjuangannya meraih kemerdekaan". Bahkan beberapa tahun setelah kemerdekaan, RI yang baru itu, di 1955, Tanah Air menjadi sumber gerakan yang menginspirasi anti penjajahan di seluruh dunia.


Kala itu RI menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika (KAA) Bandung. Negara baru ini, mengumpulkan negara-negara merdeka lain, dengan tokoh-tokoh terkenalnya.

"Hal ini memicu gerakan persatuan global di selatan melawan rasisme, kolonialisme, dan kendali Perang Dingin," narasi laman itu, sebagaimana dilihat CNBC Indonesia, Senin (18/8/2025).

"Ini mengobarkan anti kolonialisme di Asia dan Afrika, ini juga menginspirasi aktivisme kulit hitam di Amerika Serikat dan revolusi Kuba," tambahnya.

"Indonesia di awal kemerdekaan, menjadi suara anti kolonial," ujarnya lagi menyebut peran penting RI dalam gerakan anti penjajahan dunia.

Dijelaskan lagi bahwa semangat Indonesia menjadi inspirasi anti penjajahan adalah berkat masa kelam kolonialisme yang terjadi sejak 1600-san. Bagaimana negara-negara Eropa seperti Portugal, Spanyol, Inggris, datang, namun Belanda adalah yang paling lama.

Dikatakan bagaimana VOC dibentuk, membuat sistem perbudakan, dan menjadikan Batavia (kini Jakarta) sebagai 'pasarnya'. Ditambahkan pula bagaimana kekayaan RI, dimanfaatkan untuk membiayai kantong negara Belanda, menjadi sumber tercepat negeri itu mendapat uang melalui menjual komoditas asli dari negeri ini, di tengah sejumlah perangnya dengan sesama Eropa.

Dimuat juga bagaimana peperangan yang masif dilakukan sejumlah tokoh lokal mulai dari Pangeran Diponegoro di Jawa hingga Kesultanan Aceh, yang meminta bantuan dunia Islam. Lalu kemunculan cendekiawan pribumi di awal 1900-san serta penjajahan Jepang, yang dimanfaatkan pejuang untuk memerdekakan diri.

"Saat ini, Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Negara dengan ekonomi G20 dan kekuatan yang sedang naik daun," narasi laman itu lagi.

"Revolusi Indonesia tetap membuat warganya bangga.. Revolusi Indonesia telah menginspirasi setengah dunia, seperti Vietnam dan negara yang dijajah," muat media tersebut lagi mengutip pengamat setempat.

"Jadi Indonesia masih memiliki sesuatu seperti gagasan kepemimpinan di negara dunia ketiga atau kepemimpinan di belahan bumi selatan," tambah pengamat itu.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menlu AS Marco Rubio Beri Ucapan Selamat Atas HUT ke-80 RI