Special Report Merdeka

Video: Kemiskinan hingga Perluas Basis Pajak , PR Besar Prabowo 2026

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
17 August 2025 18:18

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan Presiden Prabowo Pada 2026 dalam RAPBN 2026 menargetkan pendapatan negara sebesar Rp3.147,7 triliun atau tumbuh 9,8% dibanding outlook 2025 sementara Belanja negara direncanakan sebesar Rp3.786,5 triliun, naik 7,3% dari outlook 2025. Defisit anggaran dijaga pada level 2,48% terhadap PDB, dengan kebutuhan pembiayaan anggaran sebesar Rp638,8 triliun.

Meniliki postur RAPBN 2026, Dean & CEO Asian Development Bank Institute (ADBI), Bambang Brodjonegoro mengapresiasi pemerintah yang tetap menjaga kestabilan fiskal dengan disiplin defisit APBN 20205.

Namun masih banyak peluang perbaikan struktur APBN untuk menunjang program prioritas termasuk MBG hingga Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang harus dipastikan tepat sasaran dan menggerakkan ekonomi RI. Bambang juga menekankan pentingnya upaya untuk menekan subsidi harga dengan transfer/subsidi tepat sasaran yang belum sepenuhnya berhasil.

Selain itu pemerintah perlu untuk mendorong penerimaan pajak dengan memperluas basis pajak dan meningkatkan kepatuhan pajak. Lalu Seperti apa PR dan tantangan pemerintahan Prabowo dalam pengelolaan RAPBN 2026? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Dean & CEO Asian Development Bank Institute (ADBI), Bambang Brodjonegoro dalam Special Reports Merdeka, CNBC Indonesia (Minggu, 17/08/2025)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...