Internasional

Trump Bocorkan Janji Xi Jinping soal Rencana China Invasi Taiwan

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Minggu, 17/08/2025 09:45 WIB
Foto: Xi Jinping dan Donald Trump. (AP Photo/Andy Wong, File)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membeberkan bahwa Presiden China Xi Jinping berjanji tidak akan melakukan invasi ke Taiwan selama Trump jadi Presiden.

"Saya akan memberitahu Anda, Anda tahu, Anda memiliki hal yang sangat mirip dengan Presiden Xi dari Cina dan Taiwan, tetapi saya tidak percaya ada cara apa pun itu akan terjadi selama saya di sini. Kita lihat saja nanti," kata Trump dalam wawancara Fox News, dilansir CNN International, dikutip Minggu (17/8/2025).

"Dia mengatakan kepada saya, 'Saya tidak akan pernah melakukannya selama Anda menjadi presiden.' Presiden Xi mengatakan itu kepada saya, dan saya berkata, 'Yah, saya menghargai itu,' tetapi dia juga berkata, 'Tapi saya sangat sabar, dan Cina sangat sabar.'," kata Trump.


Adapun, Trump dan Xi mengadakan panggilan konfirmasi pertama mereka tentang masa jabatan presiden kedua Trump pada bulan Juni. Trump juga mengatakan pada April bahwa Xi telah meneleponnya.

China sendiri memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan akan menyatukan kembali dengan pulau yang demokratis dan diperintah secara terpisah, dengan paksa jika perlu. Di sisi lain, Taiwan keberatan dengan klaim kedaulatan China.

"Pemerintah AS harus mematuhi prinsip Satu China dan tiga komunike bersama AS-China, menangani masalah-masalah terkait Taiwan dengan hati-hati, dan dengan sungguh-sungguh menjaga hubungan China-AS serta perdamaian dan stabilitas di seberang Selat Taiwan," kata juru bicara kedutaan Liu Pengyu dalam sebuah pernyataan.

Meskipun Washington adalah pemasok senjata utama Taiwan dan pendukung internasional, AS tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan pulau itu.

Di samping itu, seorang anggota parlemen senior dari Partai Progresif Demokrat yang berkuasa mengatakan bahwa Taiwan berterima kasih atas dukungan dari sekutu utama Taiwan.

"Namun ... Keamanan tidak dapat mengandalkan janji musuh, juga tidak dapat hanya mengandalkan bantuan dari teman-teman. Memperkuat kemampuan pertahanan kita sendiri adalah hal yang mendasar!," ujar Wang Ting-yu sebagai pejabat komite pertahanan dan urusan luar negeri parlemen Taiwan, dilansir dari akun Facebook-nya.

 


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pasar Saham Taiwan Menguat, Dipacu Sentimen Tarif AS