Lebih Rendah, Defisit APBN 2026 Direncanakan 2,48% PDB
Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
15 August 2025 15:53

Jakarta, CNBC Indonesia-Presiden Prabowo Subianto mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jumat (15/8/2025)
Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan total belanja direncanakan sebesar Rp3.786,5 triliun.
Sementara itu penerimaan negara ditarget sebesar Rp3.147 triliun, sehingga defisit APBN mencapai Rp638,8 triliun atau 2,48% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Defisit tersebut masih berada dalam batas yang diatur oleh Undang-undang Keuangan Negara. Dibandingkan dengan outlook 2025, defisit APBN juga lebih rendah.
Adapun target pembangunan 2026 adalah:
- Pengangguran 4,44 - 4,96%
- Kemiskinan 6,5 - 7,5%
- Kemiskinan ekstrem: 0 - 0,5%
- Gini ratio: 0,377 - 0,380
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi 2026 Bakal Gelap, Ini Desain Lengkap APBN Tahun Kedua Prabowo
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular