Prabowo Sebut Kerugian Negara Akibat Tambang Ilegal Capai Rp300 T

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Jumat, 15/08/2025 11:51 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan 2025 di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan, bahwa ia telah menerima laporan terkait dengan maraknya tambang ilegal. Tak tanggung-tanggung, ada sebanyak 1.063 tambang ilegal di Indonesia.

Atas hal itu, ia menegaskan akan segera menindak tambang-tambang ilegal tersebut.

"Kita akan tertibkan juga tambang-tambang melanggar aturan. Saya telah diberi laporan oleh aparat bahwa terdapat 1063 tambang ilegal," ungkap Prabowo dalam Pidato Kenegaraan pertamanya di Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8/2025).



Prabowo bahkan membocorkan, dari kegiatan 1.063 tambang ilegal itu, potensi kerugian negara adalah minimal Rp 300 Triliun.

"Ini di laporkan potensi kerugian negara adalah minimal Rp 300 Triliun. saudara-saudara sekalian saya minta dukungan seluruh MPR, saya minta dukungan seluruh Parpol untuk mendukung ini demi rakyat kita,"

"Saya beri peringatan apakah ada orang besar, orang-orang kuat, Jenderal-Jenderal dari manapun, apakah Jenderal dari TNI dan dari Polisi atau mantan Jenderal, tidak ada alasan kami akan bertindak atas nama rakyat," tegas Prabowo.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tanda Kiamat Makin Dekat - Tambang Ilegal Merajalela di RI