Siaga Perang Lawan China Dekat RI, NATO Cs Kerahkan Jet Tempur F-35
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) bersama sekutu NATO dan Indo-Pasifik menggelar latihan militer besar di Laut Filipina Utara, memamerkan jet tempur siluman F-35 dan kapal induk mereka di tengah meningkatnya ketegangan dengan China.
Melansir Newsweek pada Rabu (13/8/2025), manuver yang dilakukan dari kapal induk Jepang JS Kaga hingga HMS Prince of Wales milik Inggris tersebut mengirim sinyal tegas soal komitmen pertahanan kawasan terhadap Beijing.
Foto-foto yang dirilis Grup Serang Kapal Induk Inggris pada akhir pekan menunjukkan F-35B milik AS dan Inggris beroperasi dari kapal induk Jepang JS Kaga, meski kapal tersebut belum memiliki armada F-35B sendiri. Latihan ini juga melibatkan kapal induk AS USS George Washington, kapal serbu amfibi USS America, dan HMS Prince of Wales milik Inggris yang tengah menjalani misi delapan bulan.
Pasukan Bela Diri Maritim Jepang pada Selasa (12/8/2025) mengonfirmasi latihan tersebut, menegaskan koordinasi dengan angkatan laut sekutu semakin diperkuat.
"Kementerian Pertahanan dan Pasukan Bela Diri akan terus berkontribusi aktif bagi perdamaian dan stabilitas regional, bekerja sama dengan negara-negara yang sepaham seperti Inggris dan Norwegia, untuk menjaga dan memperkuat Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka," tulis Kemhan Jepang dalam siaran pers.
Latihan gabungan ini berlangsung di tengah langkah China mengerahkan dua kapal induk di sisi timur gugus pulau pertahanan AS, yang mencakup Jepang, Taiwan, dan Filipina, pada Juni lalu. Beijing juga meningkatkan patroli penjaga pantai di sekitar Kepulauan Senkaku yang disengketakan, sekaligus mempertahankan tekanan terhadap Taiwan.
Varian F-35B digunakan oleh USS America dan HMS Prince of Wales, sedangkan USS George Washington mengoperasikan F-35C. Varian lain, F-35A, dirancang khusus untuk operasi dari landasan pacu konvensional. Foto yang dirilis juga memperlihatkan formasi pesawat tempur terbang di atas armada kapal perang multinasional dengan sedikitnya delapan kapal lain turut serta.
Setelah latihan, HMS Prince of Wales bersama kapal perusak Inggris dan fregat Norwegia berlabuh di Pangkalan AL Yokosuka, dekat Tokyo. Kemhan Jepang menyebut kunjungan tersebut sebagai bentuk komitmen sekutu Eropa mendukung stabilitas Indo-Pasifik di tengah meningkatnya ketidakpastian keamanan kawasan.
Dalam buku putih pertahanan terbarunya, Jepang menyebut China sebagai "tantangan strategis terbesar dan belum pernah terjadi sebelumnya" seiring ekspansi militer Beijing. Kapal induk Inggris itu dijadwalkan singgah di Tokyo pada 28 Agustus hingga 2 September, setelah sebelumnya mengunjungi Singapura dan Darwin, Australia.
Namun, masih belum jelas apakah AS, Inggris, dan Jepang akan menggelar latihan tambahan dengan F-35B setelah kunjungan HMS Prince of Wales ke Jepang bulan depan.
(luc/luc)