Dokter Asing Bisa Praktik di RI, Menkes BGS Tegas Bilang Ini

Fergi Nadira, CNBC Indonesia
13 August 2025 14:45
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan paparan dalam acara Health Summit di 25hours Hotel The Oddbird, Jakarta, Rabu (13/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan paparan dalam acara Health Summit di 25hours Hotel The Oddbird, Jakarta, Rabu (13/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan aturan yang memungkinkan dokter asing, termasuk dari negara-negara Asia untuk berpraktik di Indonesia sudah berlaku. Pria yang akrab disapa BGS itu menilai kehadiran tenaga medis luar negeri bakal memicu persaingan sehat dan mendorong peningkatan kualitas dokter lokal.

BGS mengatakan, hampir semua negara di dunia mengalami kekurangan dokter, termasuk Malaysia dan Singapura yang juga mempekerjakan dokter asal Indonesia. Negara yang kelebihan dokter, kata ia, hanya di Kuba.

"Kalau kita berpikir nanti akan diserbu dokter asing, itu mimpi. Bahkan di Malaysia saja dokter Indonesia kerja di sana," ungkap BGS dalam Health Summit 2025 bertajuk "Transformasi Sektor Kesehatan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%" di 25Hours Hotel The Oddbird, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Menurutnya, regulasi yang ada memungkinkan dokter asing masuk melalui dua jalur, yakni bagi yang memiliki karya atau prestasi internasional dapat langsung praktik, sementara yang belum memiliki karya harus melalui proses adaptasi. Saat ini, sudah ada contoh implementasi, seperti di Bali International Hospital yang mempekerjakan sekitar 20 dokter asing, dan rencana Apollo Hospital untuk membuka layanan di Indonesia.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan paparan dalam acara Health Summit di 25hours Hotel The Oddbird, Jakarta, Rabu (13/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan paparan dalam acara Health Summit di 25hours Hotel The Oddbird, Jakarta, Rabu (13/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan paparan dalam acara Health Summit di 25hours Hotel The Oddbird, Jakarta, Rabu (13/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

BGS menegaskan, dokter asing tidak akan menghilangkan porsi dokter Indonesia. Sebab jumlah dokter asing yang bertahan di Indonesia kemungkinan kecil karena tidak memungkinkan kerja seumur hidup di Indonesia.

"Paling yang masuk 1.000-2.000, dan yang menetap di Indonesia paling 10-20 orang. Mereka tidak akan mengambil porsi dokter Indonesia," kata dia.

Ia menilai kehadiran dokter asing akan menciptakan kompetisi positif seperti yang terjadi di sektor lain. Ia mencontohkan industri kuliner, penerbangan, hingga perbankan yang kualitasnya meningkat setelah dibuka untuk tenaga kerja asing.

"Kompetisi itu membuat hal yang bagus. Dokter kita potensinya hebat, begitu melihat contoh yang lebih baik, mereka akan terpacu," jelasnya.

BGS juga optimistis dalam 10-15 tahun ke depan, kualitas dokter Indonesia akan diakui dunia. Ia melanjutkan, ini bisa membuat pasien dari Singapura dan Malaysia justru datang berobat ke Tanah Air.

"Indonesia punya hospitality bagus, kapabilitas dokternya hebat. Kita hanya perlu sedikit kompetisi dan kerendahan hati untuk mengakui yang lain lebih baik, supaya kita bisa lebih maju," tutup BGS.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes Budi Ungkap 1.436 RS Siap Jalankan KRIS Akhir Tahun

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular