
Petaka Mengerikan Hantam Negara Eropa, Hewan Ternak Jadi Korban
Kekeringan parah yang melanda Serbia menyebabkan mata air utama Gunung Suva Planina mengering.

Foto udara menunjukkan kawanan sapi pada padang rumput kering di dekat kota Bela Palanka, Serbia, Selasa (12/8/2025). (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Kekeringan parah yang melanda Serbia menyebabkan mata air utama Gunung Suva Planina mengering. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Sapi-sapi ternak di pegunungan Serbia kesulitan melawan dahaga aibat keringnya sumbver mata air utama dari pegunungan tersebut. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

“Kami mengalami kerugian besar tahun ini. Jagung kami habis terbakar, beberapa di antaranya seluas 2, 3, atau 4 hektar, semuanya terbakar, desa kami tidak memiliki air selama tiga bulan, kami tidak memiliki air di sini, kami terus membayar tagihan, dan sebagainya, setengah dari ternak akan mati karena ini. Sebuah bencana.” kata Nikola Manonlovic, seorang pengembala sapi. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Sekitar 1.000 sapi dan kuda yang kehausan berkerumun di sekitar beberapa sumber air dan mata air, menyeruput air yang sedikit dan kotor dari genangan air. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Suhu di Serbia pada hari Selasa mencapai sekitar 35 derajat Celcius (95 Fahrenheit) dengan beberapa kebakaran hutan yang berkobar. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Pada akhir Juli, pemerintah daerah, setelah menerima pemberitahuan dari para pemilik ternak, mengirimkan truk air ke padang rumput Suva Planina, mengisi sebuah kolam, dan berjanji untuk mengirimkan lebih banyak air. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)