Warga Surabaya Dapat Oleh-oleh Ini dari LPS Financial Festival

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Jumat, 08/08/2025 15:13 WIB
Foto: Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung menyampaikan paparan dalam acara LPS Financial Festival 2025 di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/8/2025). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Surabaya, CNBC Indonesia - Kehadiran LPS Financial Festival 2025 di Surabaya disambut antusiasme masyarakat, terutama dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang memadati berbagai sesi talkshow dengan narasumber-narasumber beken.

Pantauan CNBC Indonesia, para peserta yang mayoritas generasi muda antusias mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Seperti halnya yang terlihat di sesi Inspirational Speech Pengusaha Senior dan Pendiri CT Corp, Chairul Tanjung (CT).

Pertanyaan mengemuka mulai dari bagaimana cara mengelola keuangan untuk usaha dan pribadi, hingga bagaimana menciptakan dan memanfaatkan peluang usaha yang ada.


Pebisnis sukses yang juga dikenal dengan julukan anak singkong membagikan tips kaya dan sukses yang dia pegang teguh hingga saat ini. Ia menyebutnya sebagai CT Ways, sebuah rumusan yang ia bangun berdasarkan pengalaman hidupnya sejak duduk di bangku sekolah hingga menjadi pengusaha papan atas.

"Ini adalah rumusan yang saya buat, saya peroleh dari akumulasi pendidikan, pengalaman, segala sesuatu," ujar Chairul dalam LPS Financial Festival 2025 di Surabaya, Kamis (7/8/2025).

CT Ways berisikan 10 prinsip hidup dalam menjalankan bisnis yang selalu dibagikan CT dalam berbagai kesempatan, agar orang-orang dapat terinspirasi dalam membangun bisnis. Di LPS Financial Festival 2025, mantan menko perekonomian itu merumuskan "jalan ninjanya" menjadi 10 poin, yakni:

1. Memulai usahadengan niat yang baik
2.Baca dan tangkap peluang yang ada, jika tidak ada, ciptakan peluang
3. Uangbukan modal utama
4. Buy the future with the present value
5. Jadikan kegagalan sahabat baik
6.Kerja keras, pantang menyerah, detil, tidak kompromi terhadap hasil akhir, disiplin, danperfeksionis
7.Intuisi adalahsesuatu yang rasional
8. Ambil keputusan, cari solusi, bukan masalah
9. Pragmatisme dan idealisme bukan minyak dan air
10.Cari keberkahan tuhan

"Kalau saya nggak lewat semua proses itu, nggak akan ada saya yang sekarang," tegas CT.

Begitu juga dengan artis dan pengusaha kondang Raffi Ahmad. AA Raffi biasa diirinya disebut turut membagikan kiat-kiat untuk mencapai kesuksesan. Dirinya tidak segan berkisah tentang kegagalan-kegagalan yang pernah dialami, yang dijadikannya fondasi mental untuk terus melangkah maju.

"Semua ada risiko. Ada berhasil, berhasil banget, ada gagal. Itu dinamikanya," ujar Raffi yang saat ini ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda.

Dari kegagalannya berbisnis, dirinya mengaku tidak kapok. Justru, dia mendapat banyak pelajaran berharga soal membangun usaha. Selain itu, Raffi juga menekankan pentingnya bekerja keras kepada generasi muda yang hadir di LPS Financial Festival Surabaya. Dia menceritakan alasannya untuk bekerja keras sejak belia, karena sebagai bentuk bakti terhadap orang tua, yang pada kala itu sedang mengalami kesulitan.

""Saya mulai shooting karena bapak sakit... Bapak saya (sakit) jantung dan banknya kena likuidasi," kenangnya.

Selain harus punya mental baja dan pantang menyerah menghadapi kegagalan, kejelian mencari dan membuat peluang juga diyakini Raffi sangat diperlukan generasi muda yang hendak meniti impiannya, baik karir dalam pekerjaan, di bidang professional maupun sebagai pengusaha.

"Kita harus buka diri untuk ketemu orang, jemput bola. Kalau ada hubungan baik apapun jadi mudah. Paling utama jadi baik, tidak gampang, tapi semua orang bisa jadi baik," tandasnya.

Lain lagi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Politisi muda kebanggaan warga Jawa Timur ini tidak mau ketinggalan menyampaikan saran-saran membangun kepada para peserta. Dirinya menekankan, sebagai generasi muda, untuk meraih kesuksesan tidak hanya bergantung pada usaha, tapi juga pengorbanan. Sebagaimana dikisahkannya, ketika mengejar predikat siswa teladan, dirinya banyak mengorbankan waktu bermain dengan teman-temannya.

"Hari ini saya bisa cerita di sini, saya siswa Teladan. Coba waktu itu saya menuruti keinginan untuk main. Mungkin hari ini saya enggak punya bahan untuk diceritakan. Artinya pengorbanan yang sebentar itu lifetime impact-nya," kisah Emil kepada para peserta.

Selain itu, Bupati Trenggalek periode 2016-2019 itu menekankan pentingnya untuk mengeksplorasi pekerjaan lebih dari tanggung jawab yang diberikan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk investasi.

"Tapi karena saya invest lebih daripada apa yang di-require waktu itu. Tugas saya waktu itu hanya administratif. Jadi, keinginan untuk go further. Tidak diminta, tapi ya saya lakukan saja dulu. Makanya tadi, bagaimana menjaga fokus Anda? Adalah memang hasil tidak akan menghianati usaha," ujar Emil lagi.

LPS Financial Festival 2025 di Surabaya tidak hanya mengangkat kisah dan tokoh inspiratif, melainkan juga pakar-pakar di bidang keuangan, wirausaha hingga content creator yang membagikan tips dan trik dalam mengelola keuangan hingga mencari cuan. Mereka hadir di sesi educational class, yang diikuti dengan antusias oleh para peserta.

Salah satu pembicara yang hadir adalah Ellen May. Influencer pasar saham yang rajin memberikan edukasi melalui media sosial ini memberikan edukasi kepada para peserta bagaimana belajar saham dari nol.

Ellen menegaskan, bahwa yang perlu dimiliki seorang trader adalah self-reliance. Sikap semacam ini juga dimiliki oleh investor terkenal Warren Buffett. Ellen menceritakan Buffet lahir dan besar ketika peristiwa Great Depression mengguncang Amerika Serikat. Buffet pun ditanamkan untuk menjalani hidup frugal oleh kedua orang tuanya.

"Ketika hidup sudah mulai membaik, dia punya satu alasan yang sangat kuat, untuk dia bisa hidup enak, tapi dia tahu risiko dari kegagalan itu apa, pain-nya dapat. Pain and gain ini dapat banget. Itu alasan Warren Buffett menjadi sabar," ungkap Ellen.

Menurut dia, sikap self-reliance dapat dimiliki seseorang ketika bersedia setia pada proses. Sebab proses akan memberikan hasil yang memuaskan. Sikap ini dinilainya sangat penting bagi seorang trader, agar bisa fokus pada proses sehingga tidak tergoda terhadap iming-iming keuntungan besar ketika melakukan trading.

Sementara dalam sesi kelas edukasi lain, aktris dan entrepreneur muda nan sukses, Cinta Laura mengungkapkan pentingnya gaya hidup hemat dalam mencapai kesuksesan. Didikan orang tua yang membangun lewat disiplin dan kontrol diri, diakui Cinta membentuk karakternya sebagai seorang pengusaha.

"Karena dulu Papa 'kejam', karena sayang sama Aku. Jadi Aku kalau mau mendapatkan sesuatu harus kerja dulu," ujar Cinta dalam rangkaian acara LPS Financial Festival 2025 di Surabaya.

Hal tersebut membentuk pribadinya menjadi seorang pengelola keuangan yang andal, sehingga tema "Bijak Finansial, Masa Depan Ideal" dapat dibawakannya dengan lugas.

Tidak dimungkiri, Cinta Laura menjadi salah satu pengusaha sukses di usianya yang masih terbilang muda. Ini diakuinya, sudah dimulai di usia 15 tahun ketika dirinya sudah mulai memikirkan investasi. Hasilnya,Cinta Laura sukses membangun bisnis coffee shop Eighteen Coffee serta sukses membuka cabang di Bandung, Jakarta, dan Bali.

Lain lagi dengan Evelyn Hutani. Content creator ini berbagi tips yang sangat membangun bagi para peserta LPS Financial Festival 2025 di Surabaya, yang sebagian besar adalah generasi muda. Dirinya memberikan tips bagi para kreator konten baru yang ingin mendapatkan kerja sama dengan brand. Menurut dia, kreator konten pemula harus lebih dahulu menawarkan kerja sama dengan brand.

"Kebanyakan kreator konten menganggap kalau approach brand, kalian murahan. Padahal ngga gitu. Banyak banget konten yang sudah mengobrol, mereka sepakat sudah bukan eranya menunggu bola," jelas Evelyn.

Sementara itu bagi kreator konten yang belum memiliki banyak followers di media sosial, bisa melakukan penawaran dengan barter. Dalam hal ini kreator konten menawarkan jasa dan brand memberikan produknya.

"Aku yakin kalau brand tertarik, dia pasti oke. Since memang itu ngga bayar. Jadi nothing to lose. Dan jangan perhitungan kalau awal. Kalau awal, kalian butuh portofolio, tidak semua diukur pakai uang," tegas dia.

Berbagai saran dan tips tersebut tentunya diharapkan memberikan banyak manfaat bagi para generasi muda di Surabaya yang sedang mengejar mimpi dan cita-citanya.

Untuk mengulangi kesuksesan event di Surabaya, Trans Media Group yang didukung penuh oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan Kembali menghelat LPS Financial Festival 2025, yang kali ini akan menyambangi Kota Medan. Jadi jangan sampai ketinggalan kemeriahan acaranya, yuk buruan daftar di sini.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Chairul Tanjung Bagikan Tips Sukses Untuk Gen Z