Kabar Duka, Presiden Myanmar Meninggal Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Myanmar yang ditunjuk junta meninggal dunia, Kamis (7/8/2025). Mantan jenderal U Myint Swe diangkat sebagai pelaksana tugas presiden Myanmar pada tahun 2021, ketika militer menggulingkan pemerintahan demokratis Aung San Suu Kyi dalam kudeta, yang memicu perang saudara yang melibatkan banyak pihak.
Kudeta menyerahkan kekuasaan tertinggi kepada panglima angkatan bersenjata Min Aung Hlaing, yang Juli lalu juga mengambil alih peran seremonial U Myint Swe sebagai "pelaksana tugas presiden" karena ia menderita efek penyakit Parkinson. U Myint Swe telah diskors dari dinas sejak tahun lalu karena kesehatan yang menurun.
"Presiden U Myint Swe meninggal dunia pukul 08.28 pagi ini," kata junta dalam sebuah pernyataan menambahkan bahwa pria berusia 74 tahun itu meninggal dunia di sebuah rumah sakit di ibu kota Naypyidaw.
"Dengan ini diumumkan bahwa pemakaman Presiden Sementara U Myint Swe akan diselenggarakan sebagai pemakaman kenegaraan," tulis junta lagi.
Media pemerintah melaporkan pada hari Rabu bahwa ia mengalami penurunan berat badan drastis, kehilangan nafsu makan. Ia pun menderita demam serta penurunan fungsi kognitif dan telah dirawat di unit perawatan intensif.
Perlu diketahui U Myint Swe adalah wakil presiden di bawah pemerintahan Suu Kyi yang terpilih secara demokratis. Suu Kyi sendiri masih dipenjara selama empat setengah tahun sejak pengambilalihan kekuasaan oleh militer.
Sebelumnya, kudeta Myanmar telah memicu protes pro-demokrasi yang ditumpas, sebelum para aktivis meninggalkan kota-kota untuk melancarkan perang gerilya. Jenderal Min Aung Hlaing pekan lalu mengakhiri keadaan darurat nasional yang dideklarasikan selama pengambilalihan kekuasaan, dengan menggembar-gemborkan rencana pemilu pada bulan Desember sebagai jalan keluar dari konflik yang melanda negara tersebut.
(sef/sef)