Macet di Bali Tambah Parah, Taksi Air Siap Meluncur-Layani Rute Ini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
05 August 2025 17:35
Taksi air melintas di depan Patung Liberty di New York City. (Getty Images via AFP/SPENCER PLATT)
Foto: Taksi air melintas di depan Patung Liberty di New York City. (Getty Images via AFP/SPENCER PLATT)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah mengkaji untuk membuat transportasi baru di Bali, yakni water taxi. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Lollan Andy Sutomo Panjaitan mengungkapkan bahwa tujuan dari program ini untuk mengurai kemacetan khususnya menuju dan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

"Water taxi program ini alternatif untuk mengurangi kemacetan, jadi program lain tetap jalan, sebagai perencanaan-perencanaan untuk mengurangi kemacetan di Bali terutama di bandara ke destinasi wisata seperti Canggu," kata Lollan di Press Background Forwahub di Kemenhub Selasa (5/8/2025).

Ia menyebut bahwa saat ini untuk perizinan birokrasi tengah dipercepat misalnya antara Kementerian/Lembaga, sehingga koordinasi antara pusat dan daerah bisa lebih mudah, termasuk perizinan di lembaga lain seperti izin lingkungan dan pemanfaatan ruang laut.

"Tapi terpenting kajian komprehensif, perlu kajian mendalam sosial budaya dan saling keterkaitan terutama dalam hal kontur laut, faktor laut, posisi alam yang perlu dipertimbangkan dan efek rencana yang dimaksud. Semoga ada lokasi tepat dengan efek lingkungan yang bisa diperhitungkan," ujar Lollan.

Selain itu juga memperhitungkan banyak faktor, diantaranya kajian soal sisi ekonomis untuk biaya pembangunan dan operasional.

"Lalu aspek sosial budaya di Bali ada beberapa spek yang perlu dipertimbangkan apa itu terkait kebijakan daerah, situs religi dan tata aturan lain yang perlu dipenuhi, ini perlu terus koordinasi," sebut Lollan.

Adapun untuk saat ini tahapan yang sedang dilalui diantaranya survei, analisa teknis, feasibility studies, dan lainnya.

"Water taxi ini alternatif, tapi yang lainnya perlu dikaji, termasuk MRT LRT juga lagi dikaji untuk mengurangi kemacetan sehingga tata guna lahan bisa lebih mendukung pergerakan," ujar Lollan.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Catat! Bandara I Gusti Ngurah Rai Tutup Saat Nyepi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular