Banjir-Longsor Efek Badai Tropis Wipha Tewaskan 6 Orang di Thailand

linda hasibuan, CNBC Indonesia
Sabtu, 02/08/2025 17:37 WIB
Foto: Ilustrasi Longsor. (Dok. Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badai Tropis Wipha yang terjadi sejak bulan lalu menyebabkan sejumlah bencana banjir dan tanah longsor. Kondisi in telah menewaskan enam orang dan berdampak pada lebih dari 230.000 orang di seluruh Thailand, kata pejabat penanggulangan bencana, Sabtu (2/8/2025).

Mengutip Channel New Asia, sejak 21 Juli, hujan lebat telah menggenangi 12 provinsi, sebagian besar di wilayah utara dan tengah, menurut Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand.

"Kami memantau secara ketat dampak badai hujan Wipha dan berkoordinasi dengan provinsi-provinsi terdampak untuk membantu mereka yang membutuhkan," kata badan tersebut.


Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi banjir yang keruh, karung pasir yang ditumpuk di luar rumah, dan warga yang menggunakan perahu plastik untuk melewati jalan-jalan yang terendam.

Namun, departemen meteorologi kerajaan memperkirakan curah hujan akan mereda dalam beberapa hari mendatang.

Meskipun Thailand mengalami musim hujan lebat tahunan antara Mei dan Oktober, para ilmuwan mengatakan bahwa perubahan iklim akibat ulah manusia menyebabkan pola cuaca yang lebih intens. Ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya banjir yang parah.

Sebelumnya, terjadi juga banjir yang meluas di Thailand pada tahun 2011. Bencana tersebut menewaskan lebih dari 500 orang dan merusak jutaan rumah di seluruh negeri.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Hujan Deras Guyur Beijing, 4.400 Warga Dievakuasi