Kunjungan Wisman ke RI Naik Jadi 1,42 Juta, Tapi Belanjanya Menyusut
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan kenaikan pada jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia pada Juni 2025 mencapai 1,42 juta kunjungan.
Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjelaskan bahwa jumlah kunjungan tersebut mengalami kenaikan 8,42% jika dibandingkan 1,19 juta kunjungan pada Mei 2025.
"Serta naik 18,20% jika dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu," ujar Pudji dalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025).
Kendati mencatatkan kenaikan kunjungan, rata-rata pengeluaran per kunjungan oleh wisatawan mancanegara mengalami penurunan pada triwulan kedua tahun 2025.
Kini, rata-rata pengeluaran wisman per kunjungan hanya US$ 1.199,71 atau lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar US$ 1.277,17 per kunjungan.
"Pengeluaran wisman triwulan kedua 2025 rata-rata per kunjungan US$1.199,71 menurun dibandingkan triwulan I 2025 dan triwulan II 2024," ujar Pudji.
Adapun per kunjungan, akomodasi menjadi pengeluaran terbesar per kunjungan. Diikuti oleh makan dan minum, belanja cinderamata, hiburan serta paket tur lokal.
"Ini tidak ada perubahan pada triwulan pertama dan kedua," ujarnya.
Dari segi kebangsaan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia selama Juni 2025 didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 236,42 ribu kunjungan atau 16,70%.
Diikuti oleh wisman berkebangsaan Singapura 183,75 ribu kunjungan atau 12,98%, Australia 154,22 ribu kunjungan atau 10,89% , dan Tiongkok 113,52 ribu kunjungan atau 8,02%.
(haa/haa)