Transportasi Umum Jadi Penyelamat Kantong Warga Banjarmasin

Muhammad Khadafi, CNBC Indonesia
01 August 2025 13:45
Penumpang Trans Banjarbakula mengantre masuk bus di Halte Taman Siring Kilometer 0, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (31/7/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Khadafi))
Foto: Penumpang Trans Banjarbakula mengantre masuk bus di Halte Taman Siring Kilometer 0, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (31/7/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Khadafi))

Banjarmasin, CNBC Indonesia — Kehadiran Trans Banjarbakula di Kalimantan Selatan membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat. Layanan yang lahir dari skema buy the service (BTS) Kementerian Perhubungan ini memangkas pengeluaran rumah tangga dan menciptakan peluang ekonomi baru di sekitar simpul-simpul transportasi.

Data Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan mencatat, pengguna Trans Banjarbakula mengalami penurunan biaya transportasi rata-rata sekitar 50%.

Pengguna mobil merasakan penghematan terbesar, yakni 54,48%. Disusul pengguna sepeda motor 51,92% dan masyarakat yang belum memiliki kendaraan pribadi 48,61%. Ini merupakan hasil survei kepada 290 responden di Kota Banjarmasin pada akhir 2024.

Angka penghematan tersebut berdampak besar bagi kelas menengah dan masyarakat berpenghasilan rendah yang sebelumnya mengandalkan kendaraan pribadi atau mobil sewa.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan M. Fitri Hernadi mengatakan dampak ekonomi juga terasa di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Terminal-terminal utama seperti Pal 17, Simpang 4, hingga H. Sumarsono kini tak hanya menjadi tempat transit, tapi juga ruang hidup baru bagi pelaku usaha kuliner, pedagang kaki lima, dan jasa informal lainnya. Aktivitas warga yang meningkat di kawasan tersebut menjadi pemantik geliat ekonomi baru.

Hernadi menyebut, Trans Banjarbakula bukan hanya investasi di bidang infrastruktur, tetapi juga bentuk nyata keberpihakan pada ekonomi rakyat.

⁠"Transportasi yang inklusif seperti ini memberikan akses bukan hanya ke tempat kerja, tapi juga ke penghasilan yang lebih efisien," katanya saat ditemui di eks Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarmasin, Kamis (31/7/2025).

Pemerintah daerah mengalokasikan sekitar Rp 72 miliar per tahun untuk membeli setiap kilometer pelayanan angkutan perkotaan yang saat ini dijalankan oleh operator, PT Bagong Dekaka Makmur. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemda mengembangkan transportasi publik yang berkelanjutan.

Pemerintah daerah kini tengah menyiapkan penguatan sistem dengan tambahan integrasi dan penambahan dua koridor baru. Selain armada dan rute, pengembangan juga mencakup feeder ke daerah wisata, perumahan, dan perkantoran, demi memaksimalkan manfaat ekonomi dan sosial dari sistem transportasi ini.

Suasana di dalam bus Trans Banjarbakula rute Siring 0 Km Banjarmasin ke Martapura, Kamis (31/7/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Khadafi)Foto: Suasana di dalam bus Trans Banjarbakula rute Siring 0 Km Banjarmasin ke Martapura, Kamis (31/7/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Khadafi)

Dengan 75 armada yang melayani 4 koridor, jaringan ini menjadi tulang punggung sistem transportasi publik di Kalimantan Selatan. Sepanjang Januari hingga Juni 2025, Trans Banjarbakula mengangkut 822.508 penumpang, setara 86,5% dari total penumpang angkutan perkotaan di wilayah Banjarmasin, Martapura, Barito Kuala, hingga Tanah Laut.

Selain itu, berdasarkan data hasil survei pelanggan terbaru dari 2.010 responden, kehadiran Trans Banjarbakula telah mengubah pola mobilitas masyarakat. Sekitar 81,94% pemilik sepeda motor dan 26% pemilik mobil mulai rutin menggunakan angkutan umum. Ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, seiring bertambahnya koridor, armada, dan kualitas layanan.

Hernadi mengatakan kajian secara menyeluruh mengenai dampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah akan dilakukan. Akan tetapi dari data yang ada, seharusnya penghematan dari ongkos transportasi dan kesempatan berkembang dari mobilitas yang didukung transportasi umum, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Sebagai informasi, Trans Banjarbakula awalnya dikelola oleh Kementerian Perhubungan dan kemudian diambil alih oleh Pemprov Kalimantan Selatan sejak 1 Mei 2024. Layanan ini aktif beroperasi mulai 1 Februari 2022 dengan empat koridor yang melayani total rute 162,71 kilometer.

Adapun awalnya fasilitas ini dapat dinikmati secara gratis. Kemudian mulai 31 Oktober 2022 tarif mulai dikenakan sebesar Rp4.300. Sejak 1 Mei 2024 hingga sekarang, tarif ditetapkan Rp5.000 per sekali naik, dengan tarif khusus Rp2.000 untuk pelajar, lansia (lebih dari 60 tahun), dan disabilitas. Saat ini Banjarbakula beroperasi di empat koridor dengan total rute 316,04 kilometer.

Hernadi menjelaskan bahwa penambahan rute tersebut seiring dengan permintaan masyarakat. "Mereka butuh dan ingin Kalimantan Selatan seperti Jakarta, punya transportasi umum yang memadai," katanya.

Trans Banjarbakula menerima pembayaran melalui QRIS. (CNBC Indonesia/Muhammad Khadafi)Foto: Trans Banjarbakula menerima pembayaran melalui QRIS. (CNBC Indonesia/Muhammad Khadafi)

Program BTS tidak hanya ada di Banjarmasin, tetapi telah berjalan di 14 kota lain yakni Palembang, Surakarta, Surabaya, Makassar, Banyumas, Balikpapan, Medan, Banjarmasin, Bandung, Denpasar, Yogyakarta, Bogor, Bekasi, dan Depok.

Sejak Oktober 2022 hingga akhir Juni 2025 program ini telah melayani lebih dari 91 juta penumpang dengan load factor nasional 49,26%. 

Saat ini penyelenggaraan BTS di Bali, Medan dan Banjarmasin telah sepenuhnya beralih pengelolaannya kepada pemerintah daerah. Sementara itu Bandung, Surabaya, Palembang, Makassar, dan Surakarta sudah memulai proses handover bertahap. Banyumas dijadwalkan melakukan handover pada 2026.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa sejak awal pemerintah merancang skema BTS agar daerah bisa mandiri setelah periode subsidi berakhir.

"Kami apresiasi pemda yang berani mengambil langkah maju untuk memastikan layanan transportasi massal tetap berjalan optimal. Ini komitmen dalam menyediakan angkutan publik yang selamat, aman, nyaman, dan terjangkau," kata Dudy dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (1/8/2025).


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sidak SPBU, Bahlil Tanya Pakai BBM Pertalite Bikin Mogok atau Tidak?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular