Atto 1 Rp 195 Juta Bikin Heboh & Banyak Peminat, Bos BYD Buka Suara

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
30 July 2025 19:55
BYD memperkenalkan kendaraan barunya BYD Atto 1 di Internasional Auto Show (GIIAS) 2025 DI Tangerang, Banten, Rabu (23/7/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: BYD memperkenalkan kendaraan barunya BYD Atto 1 di Internasional Auto Show (GIIAS) 2025 DI Tangerang, Banten, Rabu (23/7/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta CNBC Indonesia - BYD mengklaim bahwa banyak pembeli BYD Atto 1 yang berasal dari segmen pembeli untuk mobil pertama. Padahal selama ini mobil listrik atau BEV lebih banyak diminati oleh pembeli yang sudah memiliki kendaraan sebelumnya atau mobil kedua maupun mobil ketiga.

"Ketika BYD Atto 1 launching, kami sudah mendengar dari banyak orang dimana banyak yang menginginkan untuk first car mereka berpindah dari kendaraan konvensional ke kendaraan full elektrik atau BEV," kata President Director BYD Motor Indonesia Eagle Zhao dalam Hal Exclusive Interview, Rabu (30/7/2024).

Bukan hanya itu, Eagle juga menyebut bahwa peminat mobil ini bukan hanya ada di pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2025, namun juga di berbagai wilayah.

BYD memperkenalkan kendaraan barunya BYD Atto 1 di Internasional Auto Show (GIIAS) 2025 DI Tangerang, Banten, Rabu (23/7/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: BYD memperkenalkan kendaraan barunya BYD Atto 1 di Internasional Auto Show (GIIAS) 2025 DI Tangerang, Banten, Rabu (23/7/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
BYD memperkenalkan kendaraan barunya BYD Atto 1 di Internasional Auto Show (GIIAS) 2025 DI Tangerang, Banten, Rabu (23/7/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Peluncuran dan pemasaran Atto 1 baru aja dimulai kita sangat senang banyak orang juga sangat ingin antusias mencoba test drive, bukan hanya di GIIAS tapi juga di banyak kota," ujar Eagle.

Hadirnya mobil listrik ini membuat penetrasi kendaraan listrik di Indonesia menjadi lebih tinggi, bahkan berdasarkan data Gaikindo bahwa penjualan BEV Januari-Juni 2025 tercatat sebanyak 35.846 unit, naik 3x lipat dibandingkan semester I 2024 yang hanya 11.944 unit.

"BYD senang berkontribusi pada perkembangan ekosistem EV di Indonesia, jadi dibandingkan melihat target kami sendiri, kami ingin liat penetrasi ev lebih besar lagi," ujar Eagle.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BYD Resmi Luncurkan Mobil Listrik Baru Seharga LCGC, Begini Modelnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular