Breaking News: Tsunami Capai AS, Warga California Diminta Mengungsi
Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang tsunami yang disebabkan gempa dahsyat magnitudo 8,8 di lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7/2025), telah mencapai pantai Amerika Serikat. (AS).
Pusat Peringatan Tsunami Nasional (NTWC) mengatakan gelombang tsunami setinggi 3,6 kaki atau sekitar 1,1 meter terpantau di Crescent City, California.
Sementara itu, Layanan Cuaca Nasional AS melaporkan gelombang tsunami setinggi 1,6 kaki atau sekitar 50 cm telah terpantau di Arena Cove, California.
Dinyatakan bahwa peringatan tsunami tetap berlaku untuk wilayah pesisir California, mulai dari Tanjung Mendocino, California, hingga perbatasan Oregon/California.
"Jika Anda berada di wilayah pesisir ini, pindahlah ke dataran tinggi. Peringatan tsunami berarti tsunami dengan genangan air yang signifikan mungkin terjadi atau sedang terjadi. Tsunami adalah serangkaian gelombang yang berbahaya beberapa jam setelah waktu kedatangan awal. Gelombang pertama mungkin bukan yang terbesar," tulis Layanan Cuaca Nasional AS, dilansir The Guardian.
Gempa bumi yang memicu tsunami ini tercatat terjadi di wilayah perairan lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, yang dikenal sebagai zona seismik aktif.
Gempa tersebut memiliki kedalaman yang cukup dangkal, sehingga memicu sistem peringatan tsunami di Jepang dan sejumlah negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik, termasuk Indonesia, hanya beberapa menit setelah getaran terdeteksi.
(luc/luc)