
Breaking News: Tsunami Hantam Jepang, Efek Gempa M 8,8 di Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang tsunami setinggi 1,3 meter menghantam sebuah pelabuhan di Prefektur Iwate, Jepang utara, pada pukul 13:52 waktu setempat. Hal ini dilaporkan Badan Meteorologi Jepang (JMA), Rabu (30/7/2025).
Peringatan tsunami skala besar masih tetap berlaku bagi seluruh wilayah pesisir Pasifik Jepang, menyusul gempa bumi berkekuatan besar magnitudo 8,8 yang terjadi di lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa gelombang tsunami dengan ketinggian hingga 3 meter berpotensi menghantam sejumlah kawasan pesisir timur Jepang. Dalam pembaruan terkini, JMA menyebutkan bahwa peringatan ini tidak akan segera dicabut karena potensi gelombang susulan yang berbahaya masih sangat mungkin terjadi.
Dalam siaran persnya, JMA mengatakan elombang susulan dengan ketinggian yang lebih besar dapat tiba berjam-jam setelah gelombang awal.
Pihak berwenang Jepang telah meminta warga di sepanjang pesisir Pasifik, terutama di wilayah seperti Iwate, Miyagi, Fukushima, Ibaraki, dan Chiba, untuk segera mengevakuasi ke dataran tinggi. Sistem peringatan darurat juga telah diaktifkan di berbagai kota pesisir, dan warga dihimbau untuk menjauh dari pantai dan muara sungai.
Gempa bumi yang memicu tsunami ini tercatat terjadi di wilayah perairan lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, yang dikenal sebagai zona seismik aktif. Gempa tersebut memiliki kedalaman yang cukup dangkal, sehingga memicu sistem peringatan tsunami di Jepang dan sejumlah negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik, termasuk Indonesia, hanya beberapa menit setelah getaran terdeteksi.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Gempa M 7,3 Hantam AS, Peringatan Tsunami Menyala
