Kunker ke Pabrik Milik Paragon, Kepala BPOM Sampaikan Hal Ini

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
30 July 2025 13:16
ParagonCorp
Foto: dok Kunjungan kerja Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Prof. dr. Taruna Ikrar ke fasilitas produksi dan riset PT Paragon Technology and Innovation (ParagonCorp).

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Prof. dr. Taruna Ikrar melakukan kunjungan kerja ke fasilitas produksi dan riset PT Paragon Technology and Innovation (ParagonCorp). Kegiatan ini merupakan kunjungan perdana Kepala BPOM ke industri kosmetik nasional.

Taruna mengungkapkan kunjungan ini sesuai dengan tugas dan posisi BPOM sebagai pemberi sertifikasi cara pembuatan produk kosmetik termasuk distribusi dan pemberian nomor izin edar.

"Jadi, kunjungan kami dalam konteks ingin melihat pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi sesuai dengan tupoksi kami, sesuai dengan undang-undang, dan sesuai dengan tugas, fungsi, dan wewenang kami," kata dia di Research and Development (R&D) Center PT Paragon Technology and Innovation, Rabu (30/7/2025).

Dalam kunjungan ini, dia juga menemukan bahwa industri kosmetik di Indonesia memiliki peluang besar. Bahkan bisa memiliki nilai US$ 20 miliar berdasarkan rasio jumlah penduduk Indonesia.

"Nah, sekarang ini baru sekitar US$ 10 miliar dolar setiap tahun, yaitu sekitar Rp 158 triliun," papar Taruna.

Menurut dia potensi ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang ditarget mencapai 8%.

"Saya kira secara nasional, industri-industri kita ini harus kita kembangkan," tambah dia.

Dalam kesempatan yang sama VP of R&D ParagonCorp dr. Sari Chairunnisa mengatakan kunjungan BPOM tersebut dilakukan dalam rangka memberikan pengawasan dan pemeriksaan.

"Jadi memang kunjungan untuk mengevaluasi atau pengawasi itu kan rutin dilakukan. Jadi beliau mengecek tidak ada ke sarana produksi juga, baris-barisnya tidak ada kesarana produksi," jelas dia

Selain itu, kata dia, perusahaan juga memberikan update kepada BPOM beberapa program, seperti pembinaan UMKM.

"Kami juga ada sesi sharing dengan beberapa brand lokal, jadi kita juga update ke BPOM," pungkas dia.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2 Tahun Mandek, Zulhas Bereskan Revisi PP Pengawasan Pangan Cuma 1 Jam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular