Kalah Jauh dari Brunei-Malaysia, Orang RI Punya Mobil Cuma Segini

Jakarta, CNBC Indonesia - Rasio kepemilikan mobil di Indonesia ternyata masih tergolong rendah, terutama jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand. Di Malaysia, dari penyebaran 490 unit mobil dimiliki oleh 1.000 penduduk. 

Hal yang sama pun terjadi di Thailand. Meski rasio kepemilikan kendaraannya lebih kecil dari Malaysia, namun nilainya lebih besar dari rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia, yakni 275 mobil per 1.000 penduduk.

"Di Indonesia saat ini berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), terlihat perbandingan kepemilikan roda empat dari 99 kendaraan dimiliki 1.000 orang, beda dengan negara tetangga Malaysia dan Thailand yang rasionya lebih besar," kata Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono.

Dengan persentase itu, maka pasar otomotif di Indonesia masih berpotensi untuk berkembang seiring kebutuhan dari banyak masyarakat, apalagi kendaraan sudah menjadi kebutuhan dari banyak orang.

"Ini membuat Indonesia secara potensi pasar otomotif terbuka lebar karena rasio kepemilikan kendaraan masih 99 kendaraan dibanding 1000 orang," ujar Tri.

Baca: "Perang" Mobil Listrik China di GIIAS 2025, Cek Harga: BYD Bikin Heboh

RI Kalah Jauh

Di wilayah Asia Tenggara, Indonesia hanya menempati posisi lima dalam daftar rasio kepemilikan mobil di ASEAN. Di peringkat pertama bukan Malaysia, melainkan Brunei Darussalam

Berikut Rasio Kepemilikan Mobil di ASEAN:

1. Brunei: 805/1.000
2. Malaysia: 490/1.000
3. Thailand: 275/1.000
4. Singapura: 211/1.000
5. Indonesia: 99/1.000
6. Filipina: 49/1.000
7. Vietnam: 34/1.000
8. Myanmar: 20/1.000.

Baca: Menperin Minta Pabrikan Mobil Jangan PHK: Indonesia Akan Segera Pulih

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Sempat Naik, Penjualan Mobil Maret 2025 Berbalik Turun 1,99%