
127.000 Orang Tewas Korban Kecelakaan 2024, KNKT Sebut Hal Tak Terduga

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang tahun 2024, tercatat 152.000 lebih kejadian kecelakaan lalu lintas, dengan total korban meninggal mencapai 127.000 jiwa, rata-rata 1 orang meninggal setiap jam. Kecelakaan yang melibatkan angkutan barang sepanjang 2024 mencapai 27.337 kejadian, sekitar 10% dari total kecelakaan nasional dan menyebabkan 16.000 korban jiwa.
Data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menunjukkan, total kecelakaan pada semester I 2025 atau Januari-Juni 2025 terdapat 70.749 kasus.
Memang ada penurunan 2,60% dibanding periode sama di 2024 yang tercatat 72.638 kasus. Meski demikian, perlu langkah preventif alias pencegahan, salah satunya dengan keberadaan Senior Inspector. Yaitu tenaga ahli teknis yang melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kendaraan, termasuk memberikan rekomendasi perawatan preventif yang dapat mencegah kerusakan serius dan menghindari potensi biaya perbaikan besar di masa depan.
"Peran inspector sangat penting dalam membangun kendaraan yg berkeselamatan. Karena investigasi KNKT menemukan beberapa kecelakaan yang disebabkan karena faktor kendaraan seharusnya tidak perlu terjadi jika dari awal dilakukan inspeksi yg baik dan benar," ungkap Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan di GIIAS 2025, dikutip Senin (28/7/2025).
Tujuannya adanya inspektor dalam menjaga uptime kendaraan, mengurangi potensi kerusakan mendadak, dan memastikan kendaraan beroperasi dengan performa optimal sesuai regulasi pemerintah, termasuk kepatuhan terhadap standar keselamatan jalan raya.
Dalam praktiknya, Senior Inspector tidak hanya datang saat ada masalah, namun harus hadir secara berkala untuk melakukan program inspeksi dan edukasi.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Songkran 'Maut' Guncang Thailand, 1000 Kecelakaan-138 Orang Tewas
