Impor Minyak, BBM-LPG dari AS Akan Melejit, Negara Arab Kena Imbasnya

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
28 July 2025 14:45
Foto : REUTERS/Lucas Jackson/
Foto: REUTERS/Lucas Jackson/

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) telah menyepakati kerangka kerja untuk negosiasi Perjanjian Perdagangan Timbal Balik.

Kerangka ini membuka jalan bagi penghapusan hampir seluruh tarif impor Indonesia terhadap produk-produk industri, pangan, dan pertanian dari Amerika Serikat. Sementara itu, AS akan menurunkan tarif produk Indonesia menjadi 19%, jauh lebih rendah dibandingkan keputusan awal di mana tarif impor terhadap Indonesia dikenakan 32% dan seharusnya berlaku pada 1 Agustus mendatang.

Berdasarkan pernyataan bersama Pemerintah AS dan Indonesia yang dirilis Gedung Putih pada Selasa (22/7/2025) waktu setempat, terdapat beberapa poin kesepakatan komersial antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS), salah satunya yaitu Indonesia melakukan pembelian produk energi, termasuk Liquefied Petroleum Gas (LPG), minyak mentah, dan Bahan Bakar Minyak (BBM) bensin, dengan nilai estimasi sebesar US$15 miliar.

Bakal meningkatnya impor minyak mentah, BBM, dan LPG dari AS tersebut, akan berdampak pada penurunan impor dari negara lainnya, khususnya Timur Tengah. Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menyebut, peningkatan impor dari AS ini akan menggantikan pembelian sumber energi dari negara lainnya.

Berikut data impor minyak, BBM, dan LPG RI pada 2024 lalu.

Minyak Mentah

Sepanjang tahun 2024, Dewan Ekonomi Nasional (DEN) mencatat impor minyak mentah dari AS terhitung seuprit. Impor minyak mentah AS sebesar US$ 431 juta setara Rp 7,01 triliun (asumsi kurs Rp 16.278 per US$) atau sebanyak 4% dari total impor minyak mentah di Indonesia sebesar US$ 10,4 miliar setara Rp 169,29 triliun.

Selama ini Indonesia masih mengimpor minyak mentah paling banyak dari Nigeria. Sepanjang 2024, Indonesia mengimpor minyak mentah dari Nigeria sebesar US$ 2,9 miliar setara Rp 47,2 triliun atau setara 28% dari total impor minyak RI tahun lalu.

Negara selanjutnya yang menjadi sumber terbesar impor minyak mentah Indonesia tahun 2024 adalah dari Arab Saudi. Tercatat, impor minyak mentah dari Arab Saudi mencapai US$ 2,05 miliar setara Rp 33,36 triliun atau sebanyak 20% dari total impor minyak mentah RI.

Lalu, diikuti oleh negara Angola sebesar US$ 1,71 miliar atau 17%, Gabon sebesar US$ 1,04 miliar atau 10%, Australia sebesar US$ 0,75 miliar atau 7%, dan Amerika Serikat sebesar US$ 0,43 miliar atau 4%.

Sisanya, sebanyak US$ 1,47 miliar setara Rp 23,93 triliun atau 14% impor minyak mentah RI tahun 2024 dari berbagai negara lainnya.

LPG

Berdasarkan data DEN, pada 2024 Amerika Serikat memang negara utama asal impor LPG RI pada 2024.

Indonesia tercatat mengimpor LPG dari AS sebesar US$ 2,03 miliar atau sekitar Rp 33,04 triliun (asumsi kurs Rp 16.277 per US$) pada 2024 lalu. Jumlah ini mencapai 53% dari total impor LPG nasional yang mencapai US$ 3,8 miliar atau sekitar Rp 61,86 triliun.

Adapun, negara kedua yang menjadi sumber impor LPG RI adalah Qatar yakni mencapai 11% atau sebanyak US$ 0,4 miliar atau setara Rp 6,5 triliun. Diikuti oleh Uni Emirat Arab (UEA) sebanyak US$ 0,39 miliar atau setara Rp 6,34 triliun atau sebanyak 10%.

Negara selanjutnya yang menjadi sumber impor LPG RI tahun 2024 adalah Arab Saudi dengan jumlah impor US$ 0,38 miliar atau 10%. Kemudian negara Kuwait sebanyak US$ 0,24 miliar atau 6%, dan Algeria sebanyak 0,18 miliar atau 5%.

Sisanya, sebanyak US$ 0,18 miliar setara Rp 2,92 triliun atau 5% impor LPG RI tahun 2024 berasal dari berbagai negara lainnya.

BBM

Dari sisi impor Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin, Amerika Serikat terlihat bukan negara asal impor BBM RI selama ini.

Indonesia tercatat mengimpor BBM terbesar dari Singapura. Pada 2024 Indonesia mengimpor BBM dari Singapura sebesar US$ 11,40 miliar atau 53% dari total impor BBM nasional sebesar US$ 21,6 miliar.

Setelah Singapura, Indonesia mengimpor BBM dari Malaysia, China, India, Arab Saudi, dan Korea Selatan.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Dia Bocoran Tawaran Negosiasi Prabowo ke Trump

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular