Duel BYD Atto 1 Rp 195 Juta Lawan Honda Brio, Pilih Mana?

Jakarta, CNBC Indonesia - BYD resmi merilis Atto 1, mobil listrik (BEV) yang harganya setara dengan mobil low cost green car (LCGC) yakni Rp 195 juta. Dengan beragam keunggulan mobil listrik salah satunya bebas ganjil-genap, mobil ini bisa 'menggusur' penjualan LCGC diantaranya Honda Brio.

Apalagi BYD Atto 1 memiliki dimensi lebih besar dan tinggi dibanding Brio, yakni panjang 3.925 mm, lebar 1.720 mm, dan tinggi 1.590 mm. Jarak antar sumbu roda 2.500 mm, serta ground clearance 155 mm.

Ukuran ban Atto 1 yakni 185/55/R16, cukup pas untuk kendaraan city car yang berkendara di tengah kota. Motor listrik Atto 1 dapat menghasilkan tenaga 75 PS dan torsi 135 Nm.

Dari bagian eksterior, tersedia kursi bucket atau kursi balap di bagian pengemudi dan penumpang depan. Panel instrumen berukuran 7 inci dan layar tengah 10,1 inci, semua sudah digital.

Tersedia juga Sejumlah fitur keselamatan seperti enam airbag, Electric Parking Brake (EPB), Auto Brake Hold, serta Cruise Control turut disematkan untuk mendukung pengalaman berkendara yang lebih aman dan praktis di lingkungan kota.

Dari segi harga, BYD Atto 1 varian Dynamic dibanderol Rp 195 juta, sedangkan Atto 1 varian Premium di Rp 235 juta.

Sedangkan dimensi Honda Brio memiliki panjang 3.815 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm. Jarak sumbu rodanya 2.405 mm, dan jarak terendah ke tanah adalah 165 mm.

Sedangkan Brio Satya di LCGC memiliki ukuran lebih kecil yakni 175/65 R14. Sedangkan dari tenaga mesinnya Brio menghasilkan tenaga sekitar 90 PS (horse power) dan torsi 110 Nm.

Bedanya panel instrumen Brio di bawah setir kemudi belum berbentuk digital. Selain itu rem tangan Honda Brio juga belum dilengkapi electric parking brake.

Sedangkan untuk Honda Brio Satya E MT, harganya sekitar Rp 182,8 juta lalu untuk tipe E CVT yang memiliki transmisi sama dengan Atto 1 harganya lebih mahal sekitar Rp 198,3 juta.