Foto Internasional

Detik-Detik Kepanikan Saat Penusukan Brutal di Supermarket

Reuters, CNBC Indonesia
Minggu, 27/07/2025 14:30 WIB

11 Korban penusukan di supermarket tersebut terdiri dari enam pria dan lima wanita.

1/5 Suasana toko Walmart, tempat insiden penusukan terjadi, di Traverse City, Michigan, AS, Sabtu (26/72025). (Jerome Hartl via REUTERS/Jerome Hartl)

Sebuah serangan brutal terjadi di supermarket Walmart di negara bagian Michigan, Amerika Serikat (AS), Sabtu (26/7/2025) waktu setempat. Sedikitnya 11 orang menjadi korban luka akibat insiden penusukan yang diduga dilakukan secara acak oleh seorang pelaku tunggal. (Jerome Hartl via REUTERS/Jerome Hartl)

2/5 Suasana toko Walmart, tempat insiden penusukan terjadi, di Traverse City, Michigan, AS, Sabtu (26/72025). (Jerome Hartl via REUTERS/Jerome Hartl)

Korban terdiri dari enam pria dan lima wanita. Serangan disebut bermula di area kasir dan berlanjut hingga ke bagian apotek toko. (Jerome Hartl via REUTERS/Jerome Hartl)

3/5 Suasana toko Walmart, tempat insiden penusukan terjadi, di Traverse City, Michigan, AS, Sabtu (26/72025). (Jerome Hartl via REUTERS/Jerome Hartl)

Dari total korban, enam orang berada dalam kondisi kritis dan lima lainnya dalam kondisi serius. Media lokal melaporkan bahwa tiga di antaranya tengah menjalani operasi. (Jerome Hartl via REUTERS/Jerome Hartl)

4/5 Suasana toko Walmart, tempat insiden penusukan terjadi, di Traverse City, Michigan, AS, Sabtu (26/72025). (Jerome Hartl via REUTERS/Jerome Hartl)

Sheriff Grand Traverse County, Michael Shea, mengatakan tersangka bersenjatakan pisau lipat dan tampaknya telah menargetkan korban secara acak. (Tangakapan Layar Video/REUTERS)

5/5 Suasana toko Walmart, tempat insiden penusukan terjadi, di Traverse City, Michigan, AS, Sabtu (26/72025). (Jerome Hartl via REUTERS/Jerome Hartl)

Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, mengatakan, "Saya telah menghubungi penegak hukum mengenai berita buruk dari Traverse City. Doa kami bersama para korban dan masyarakat yang terguncang akibat tindakan kekerasan brutal ini," dalam sebuah pernyataan di X, melansi dari Reuters. (Tangakapan Layar Video/REUTERS)