11 Proyek Hulu Migas Ditargetkan Bisa Beroperasi Tahun Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan 11 proyek hulu migas bisa onstream atau beroperasi pada akhir tahun 2025.

Sejatinya, ada 15 proyek hulu migas yang ditargetkan beroperasi tahun ini. Nah, dari 15 proyek itu, tercatat sudah ada 4 proyek yang beroperasi secara komersial.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro mengungkapkan untuk mendorong tercapainya target produksi migas tahun 2025, pihaknya mendorong agar sumur-sumur migas di dalam negeri bisa beroperasi. Sejak awal 2025 hingga saat ini, setidaknya sudah ada 4 proyek migas yang mulai onstream.

Baca: RI Punya Sumur Migas Non Konvensional, Ini Kabar Terbarunya

"Jadi, kawan-kawan masih berjuang agar 11 proyek sisanya bisa on-stream sebelum akhir tahun 2025," katanya Hudi dalam acara diskusi di Jakarta, Jumat (25/7/2025).

Hudi mengatakan, akan ada satu proyek migas Dalam waktu dekat ini."Yang jelas ada satu lagi lah, ini menjadi sangat penting agar kita bisa melaksanakan proyek-proyek ini," tegasnya.

SKK Migas optimis, bisa mencapai target produksi hulu migas yang sudah tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 ini yakni sebanyak 605 barel per hari (BOPD) dan 1.005 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD).

"Makanya, sangat penting bagi kita untuk bergerak supaya proyek-proyek ini bisa on-stream dalam waktu dekat," tandasnya.

Berikut detail 15 proyek hulu migas yang ditargetkan bisa onstream tahun ini:

1. Letang Tengah Rawa Expansion - Medco EP Grissik Ltd. (gas)

Kapasitas: 70 MMSCFD

Target produksi: 70 MMSCFD

Onstream: 14 Maret 2025

2. Terubuk - Medco EP Natuna (migas)

Kapasitas: 6.654 BOPD & 60 MMSCFD

Target produksi: 6.654 BOPD & 60 MMSCFD

Onstream: 24 April 2025

3. Balam GS Upgrade - PHR (minyak)

Kapasitas: 35.000 BOPD

Target produksi: 31.921 BOPD

Onstream: 16 Mei 2025

4. BUIC-C14 - ExxonMobil Cepu Ltd. (minyak)

Kapasitas: 9.700 BOPD

Target produksi: 9.700 BOPD

Onstream: 23 Juni 2025

5. Akasia Bagus Stage-1 - Pertamina EP (migas)

Kapasitas: 7.250 BOPD, 19 MMSCFD

Target produksi: 7.250 BOPD, 19 MMSCFD

Onstream: Q3 2025

6. NDD A14 Stage-2 - PHR (minyak)

Kapasitas: 6.723 BOPD

Target produksi: 2.814 BOPD

Onstream: Q3 2025

7. Karamba - IndoSiono Oil&Gas (gas)

Kapasitas: 7 MMSCFD

Target produksi: 7 MMSCFD

Onstream: Q3 2025

8. Suban Future Facility Optimization (Revamping-1) - Medco EP Grissik Ltd. (migas)

Kapasitas: 4.878 BOPD, 410 MMSCFD

Target produksi: 4.878 BOPD, 400 MMSCFD

Onstream: Q4 2025

9. Sisi Nubi AOI 1, 3, 5 - PHM (gas)

Kapasitas: 120 MMSCFD

Target produksi: 60 MMSCFD

Onstream: Q4 2025

10. Senoro Selatan - JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (gas)

Kapasitas: 110 MMSCFD

Target produksi: 110 MMSCFD

Onstream: Q4 2025

11. A-24 - Premier Oil Natuna Sea B.V. (gas)

Kapasitas: 36,6 MMSCFD

Target produksi: 20 MMSCFD

Onstream: Q4 2025

12. SKN New Train - PHE Jambi Merang (gas)

Kapasitas: 30 MMSCFD

Target produksi: 22 MMSCFD

Onstream: Q4 2025

13. OPL LES - PHE ONWJ (migas)

Kapasitas: 130 BOPD, 15,7 MMSCFD

Target produksi: 130 BOPD, 15,7 MMSCFD

Onstream: Q4 2025

14. Bentu Production Line - EMP Bentu (gas)

Kapasitas: 8 MMSCFD

Target produksi: 8 MMSCFD

Onstream: Q4 2025

15. CEOR Minas - PHR (minyak)

Kapasitas: 3.000 BOPD

Target produksi: 1.566 BOPD

Onstream: Q4 2025

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dalam 3 Tahun Investasi Hulu Migas RI Tembus Rp 5,05 Triliun